Follow Us

Video Awan Berbentuk Gelembung Ini Viral di Medsos, Benarkah Adanya?

Ferry Budi Saputra - Minggu, 21 November 2021 | 10:17
Awan Mammatus yang berbentuk gelembung
Instagram/ @picka.bel

Awan Mammatus yang berbentuk gelembung

HAI-Online.com - Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan kondisi awan berbentuk seperti gelembung. Video itu di media sosial Twitter pada Jumat (19/11/2021).

Diketahui video awan berbentuk gelembung tersebut juga dibagikan oleh salah seorang netizen pemilik akun Twitter @Buitengebieden_. Disebutkan kumpulan awan itu bernama awan Mammatus.

Baca Juga: Penampakan UFO Mirip Donat Ini Terekam Kamera Fotografer asal Swiss

"Awesome Mammatus clouds, Argentina.. November 13th, 2021. IG: picka.bel," tulis akun Twitter @Buitengebieden_.

Terlihat dalam video, awan-awan berbentuk gelembung itu menumpuk dan berdekatan satu sama lain. Warnanya bukan putih melainkan abu-abu. Sontak banyak netizen yang terpukau sama video tersebut dan ada juga yang menanyakan kebenarannya.

Melansir Kompas.com, Kepala Sub Koordinator Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani mengonfirmasi bahwa jenis awan yang ada dalam video itu merupakan awan Mammatus.

"Iya, ini mamatus clouds (awan Mammatus)," ujar Ida saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Video viral soal kejadian awan Mammutus tersebut awalnya diunggah dari akun Instagram @picka.bel yang diambil di Cordora, Spanyol, pada Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Fenomena Migrasi, Jutaan Kepiting di Australia Ini 'Turun ke Jalan'

Menurut info dari laman Layanan Meteorogi Nasional Inggris MetOffice, awan Mammatus adalah beberapa formasi awan yang nggak biasa dan khas. Awan itu terdiri dari serangkaian tonjolan atau kantong yang muncul dari dasar awan. Bentuknya bervariasi, seperti bentuk klasik yang menonjol, hingga silinder yang lebih memanjang.

Istilah nama Mammatus ini berasal dari bahasa Latin "Mamma" yang artinya "ambing" atau "payudara". Penampilan mencolok mereka paling terlihat saat matahari rendah di langit dan kantong mereka dibingkai oleh sinar matahari.

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest