Cowok Rajin Skincare tapi Males Ganti Sprei dan Sarung Bantal, Duh Glowing-nya Batal

Al Sobry - Selasa, 26 Oktober 2021 | 09:39

HAI-Online.com - Secara umum kebanyakan orang mengganti sprei dan sarung bantal mereka minimum seminggu sekali. Sebenarnya dokter kulit Hadley King dari American Academy of Dermatology menyarankan mengganti sprei dan sarung bantal 2- 3 kali setiap pekan.

Bahkan mengganti sarung bantal yang bersih setiap hari pun tidak menjadi masalah, terutama apabila kamu tidak bisa tidur terlentang.

Kenapa mengganti sprei dan terutama sarung bantal ini menjadi penting? Terlebih dampai dokter kulit yang merekomendasikannya.

Nah, pastinya hal ini punya alasan kuat! Dr. King menjelaskan, ketika seseorang naik ke tempat tidurnya, bisa jadi sejumlah bakteri yang ada pada sarung bantal menempel pada wajah kita semalaman.

Menurutnya sarung bantal yang digunakan kembali, menyimpan sejumlah bakteri yang akan mentransfer ke wajah dan permukaan kulit kita.

Padahal tujuan tidur adalah istirahat dan meregenesi sel termasuk kulit mati yang diharapkan dapat kembali sehat.

"Kalo kamu mencemari seprai dengan sel kulit mati yang terlepas kemarin malam (sekitar 50 juta per hari), maka proses pembaruankulit sehat jadi terhambat karena bakteri yang tersisa dari keringat, riasan, losion, rambut, dan apa pun yang kamu bawa ke tempat tidur."

"Bahkan dari serbuk sari dan bulu hewan peliharaan hingga jamur dan partikel kotoran menjadi bakteri dan partikel virus juga," beber dr. King, seperti dilansir dari laman Well and Good pada Senin (25/10/2021).

Selain itu, dr. King mengatakan bahwa sel kulit mati dan keringat merupakan makanan untuk tungau debu.

Dengan demikian, hal tersebut dapat membuat mereka betah tinggal di tempat tidur bahkan membantu mereka berkembang biak.

Halaman Selanjutnya

Nggak cuma itu saja, setelah tungau debu memakan semua barang kotor yang kamu bawa ke tempat tidur, maka mereka juga bakal buang air besar yang mana bisa memperburuk alergi dan asma.

1 2