Follow Us

Pijakbumi Rilis Sepatu HARA Terbatas 200 Pasang, Terbuat dari Limbah Serbuk Kayu Pinus

Alvin Bahar - Sabtu, 23 Oktober 2021 | 19:05
Sepatu Pijakbumi HARA
Pijakbumi

Sepatu Pijakbumi HARA

HAI-ONLINE.COM - Pijakbumi meluncurkan seri sepatu terbarunya, HARA, yang bertemakan hutan Indonesia pada hari Minggu, 24 Oktober 2021.

Hal ini dilakukan sepatu lokal Bandung tersebut seiring dengan inisiatifnya membayar pajak karbon yang dihasilkan dari sepatu yang diproduksinya.

"Dalam inisiasi mengkalkulasi jejak karbon tersebut, Pijakbumi ingin terlebih dahulu membangun kesadaran soal pelestarian hutan Indonesia, karena hutan bukan hanya penghasil oksigen, tapi hutan juga merupakan rumah bagi masyarakat di sekitarnya, rumah bagi biodiversitas di dalamnya, dan rumah bagi kita semua,” ucap Rowland Asfales, CEO Pijakbumi.

HARA diambil dari “unsur hara” yang dibutuhkan tanaman untuk hidup dan berkembang, dipilih untuk mengajak manusia kembali mengenal dirinya, lingkungan alam di sekitarnya, dan meningkatkan kesadaran bahwa kita, manusia, adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan alam.

Seri HARA merupakan koleksi terbatas dan hanya tersedia 200 pasang saja.

Seri ini menawarkan dua model yaitu Mava Derby yang dibuat khusus untuk perempuan dan Mori Mid Top Sneakers, sepatu unisex.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sneakers Denim low Brand Lokal Harga di Bawah 300 Ribu

Sejalan dengan makna HARA, sepatu ini terbuat dari bahan natural, misalnya saja limbah serbuk kayu pinus, kain rami yang ditenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), dan kain katun daur ulang yang diwarnai secara alami.

Pembeli HARA juga nantinya mendapatkan stiker heat transfer bertemakan hewan dan tumbuhan khas dari hutan Indonesia yang dapat ditempel di sepatu maupun aksesoris pendukung lainnya.

Astri Puji Lestari, seorang influencer yang kerap mempromosikan gaya hidup minimalis sekaligus muse dalam koleksi ini mengatakan, “Manusia nggak bisa hidup tanpa alam, sebaliknya alam terbukti bisa hidup tanpa manusia."

"Kita bayangkan saja kalau nggak ada air dan hutan, otomatis nggak ada oksigen dan nggak ada makanan yang semuanya adalah kebutuhan fundamental manusia. Manusia, termasuk saya, seharusnya 'membayar' balik kepada alam atas keuntungan yang kita ambil,” lanjutnya.

Asfales juga menambahkan bahwa diluncurkannya seri HARA merupakan bagian dari upaya memperbaiki bumi melalui hal yang sederhana yaitu dengan memilih pakaian (sepatu) yang melekat dengan tubuh kita.

"Secara khusus kami ingin mengingatkan kembali bahwa hutan adalah rumah yang menaungi bumi dan penduduknya, dari hutan kita belajar untuk memberi makna bagi sekitar karena kita hidup saling berdampingan satu sama lain," tutup Asfales.

Seri HARA dapat dipesan melalui website Pijakbumi dan e-commerce dengan harga dibanderol mulai dari Rp 515,200-Rp 557,200.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest