Hal itulah yang menurut William berpengaruh pada rasa kopi Robusta yang cenderung nggak senikmat Arabika.
Baca Juga: Serunya Set Kartu Baru Magic Berjudul Innisted: Midnight Hunt Dimainkan saat Hallowen Tiba
Baca Juga: Bantu Orang yang Sepedanya Rusak, Cowok Skotlandia Ini Kaget Ternyata Itu Miliknya yang Hilang
Sementara itu, perbedaan Robusta dan Arabika juga terletak pada proses pengolahannya, seperti yang disampaikan Dadang Hendarsyah selaku Unit Head ICS Manager PT. Olam Indonesia Sunda Cluster.
Ia mengatakan kalo biji kopi Robusta sangat sederhana pengolahannya. Proses natural sering digunakan petani untuk biji kopi Robusta.
Dia menjelaskan proses natural itu setelah dipetik lalu dikuliti dan dikeringkan pakai oven. Karena prosesnya yang mudah maka harganya juga lebih murah daripada Arabika.
Selain itu, biji kopi Arabika punya kulit yang sensitif sehingga membuat proses pengolahannya sedikit lebih rumit dibanding biji kopi Robusta. Perbedaan cara pengolahan itu berpengaruh pada harga biji kopi Arabika yang cenderung lebih mahal daripada Robusta.
Menurutnya, Arabika itu harus di-pulping lalu fermentasi. Setelah itu dijemur sampai kering, dibuka kulitnya. Dikeringkannya juga nggak boleh pakai oven dan harus langsung dengan sinar matahari.
Nah, itu tadi perbedaan kopi Arabika dan Robusta yang perlu kalian ketahui. Jadi bukan cuma proses penanamannya saja tetapi proses pengolahannya juga sangat berbeda.
Baca Juga: Rame Tweet soal Campur Sampo dengan Kopi Buat Keramas, Ini Penjelasan Dokter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta"