Terbukti nih, 'penolakan' yang dilakukan terhadapnya berdampak bahkan pada hasil karya yang suda dibuatnya.
"Dari sudut pandang saya, sebagai seseorang yang terlibat dalam penciptaan dan kolaborasi pembuatan film, berapa banyak lagi formula yang kita butuhkan dari studio seperti itu?” ungkapnya.
Cancel culture yang dialami Johnny Depp dimulai saat kekalahannya atas kasus pencemaran nama baik terhadap tabloid Inggris "The Sun”.
Tabloid itu menyebut Depp sebagai “pemukul istri” dalam kasus bersama mantan istrinya Amber Heard.
Sejak daat itu, Depp merasa dirinya telah diboikot oleh industri Hollywood lantaran sejumlah filmnya seperti "Minamata" sulit untuk dirilis di Amerika Serikat.
Selain itu, Johnny Depp juga gagal berperan dalam film "Fantastic Beast" yang diproduksi oleh Warner Bross.
Baca Juga: Kabar Bucek Depp Usai Terdampar di Perairan Bangka Selatan, Survive Ditolong TNI dan Kapal Nelayan!
Meski pahit seperti itu, ada laporan bahwa pada Rabu (22/9/2021) lalu, Johnny Depp menerima penghargaan Donostia Award dari Festival Film San Sebastian.
Donostia Award merupakan penghargaan atas pencapaian seumur hidup untuk kontribusi bagi dunia perfilman. Depp juga tampak masih memiliki fans yang besar di berbagai dunia.
Melihat fenomena ini, sikap kamu bagaimana? (*)