HAI-Online.com - Trio GAC emang belum comeback dari vakum-nya. Tapi salah satu personilnya yakni Audrey Tapiheru tampak kembali dengan debut EP solo. Cukup lah buat ngobatin kekangenan sama musik GAC.
Dalam mini album perdana bertajuk 'LoveLock' ini, para pendengar diajak lebih personal ke kehidupan percintaan seorang Audrey.
"LoveLock menggambarkan perjalanan percintaan dari sudut pandang aku. Dalam cinta, kita mengalami berbagai fase. Mulai dari menikmati kesendirian, mulai mencari cinta hingga akhirnya menemukan orang yang tepat," ungkap Audrey.
Baca Juga: Oslo Ibrahim dan Rendy Pandugo Bahas Krisis Seperempat Abad di Single Baru 'Blanket Of Sadness'
Meski bukan 100% dari pengalaman pribadi, tapi Audrey ngaku kalo ada sedikit 'curhat colongan' di EP LoveLock ini.
Mengaku puas dengan hasil akhir LoveLock, Audrey memberi sedikit bocoran bahwa ia menghadirkan sesuatu yang berbeda dari saat dirinya di GAC.
"Lagu-lagu GAC dulu ada sisi gloomy, sementara untuk EP solo pertamaku ini akan lebih bubbly dan easy-listening yang menggambarkan kepribadianku, tapi masih tetap dengan genre Pop RnB. Aku besar dengan musik-musik ’90-an, seperti Destiny's Child, Pussycat Dolls, atau Stacie Oricco."
"Musik dari masa kecilku inilah yang aku hadirkan di LoveLock. Selain itu, aku mencoba mengeksplor range vokal aku. Kalau di GAC seringnya bermain di nada tinggi, kali ini aku mencoba mengaktifkan low register-ku," kata cewek 28 tahun ini lagi.
Baca Juga: Prinsa Mandagie Lengkapi Proses Penerimaan di Video Klip 'Berhenti Mengerti'
Audrey mengaku agak tegang menjelang perilisan LoveLock mengingat bahwa dirinya cukup lama tidak merilis karya.
"Meski deg-degan, tapi aku berusaha untuk meyakinkan diriku bahwa aku sudah memberikan yang terbaik. Setelah rilis, semua penilaian ada di tangan pendengar. Yang terpenting, aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghadirkan karya terbaru ini," pungkasnya. (*)