HAI-Online.com - Belum lama ini, ada keramaian yang mencuatkan nama kota Surabaya - terutama di perskenaan musik bawah tanah - di sebuah artikel.
Pada sebuah media, sang penulis mencurahkan "keresahannya" atas kualitas grup musik/musisi di Surabaya yang jarang dilibatkan pada permukaan.
Tentu saja, Dewa 19 dan Padisebagai wakil Surabaya adalah legenda, nggak ada yang menyangkal tentang hal ini.
Mereka sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sangat baik sebagai band yang sangat berpengaruh buat kuping dan juga hati bagi ratusan juta orang Indonesia.
Tapi ketika memutuskan untuk membahas tentang varian, demografi, dan identitas musik, tentu kita harus berani untukmemperluas spektrum kita dong, kuping kita lama-lama juga bisa protes kalo dijejali nada yang homogen.
Salah satunama yang kerap digunjingkan ketika berbicara tentang diskursus ini adalah Timeless, sebuah unit rock alternatif/punk rock - tentu saja asal Surabaya - yang nggak kerasa telah meramaikan warna musik di Indonesia selama hampir sepuluh tahun.
Baca Juga: CuekAtas Cibiran Netizen, Alfin Warkopi: Haters Make Me Famous
Bukan bermaksud untuk mengkritisi narasi dari media tersebut - yang menurut saya juga sebagian besar adalah fakta - namun, yang dilakukan Timeless kali ini menjadi salah satu jawaban utama atas curhat yang disampaikan oleh Abraham tersebut.
Melalui album kedua-nya ini, Timeless bukan hanya menampar stigma kalo band Surabaya gitu-gitu doang; mereka juga memberikan sebuah kesegaran bagi padanan musik yang kita kenal sebelumnya sebagai rock alternatif.
Tanpa melebih-lebihkan, sajianmewah dan lugas diberikan oleh trio yang kini dihuni oleh Bimantara Lestarijono (vokal/gitar), Ferry RP (drum), dan Anggraito Nur Pramadya (bass) ini.
Semuaelemen yang merangkai album ini disiapkan dengan jujur dan lugas, mulai dari tatanan suara hingga penyusunan tracklist, Timeless seakan mengajak pendengar untuk menyongsong segala kegersangan dengan gagah berani.
Dimulai dengan nomor 'Destinasi' yang juga menjadi single kedua, Timeless memulai bagan album ini dengan sebuahkerangkasound yang memanjakan telinga.