HAI-Online.com - Sejak Apple memperlihatkan desain ponsel iPhone 13 terbaru, banyak perbincangan di media sosial yang membahas tentang posisi kameranya yang berubah-ubah. Bahkan, posisi kamera ini juga sempat dijadikan meme untuk soal ujian.
Seperti diketahui pada iPhone 13 ini susunan dua kamera belakangnya diubah, nggak lagi segaris secara vertikal, melainkan diposisikan secara diagonal.
Mengenai alasan perubahan posisi kamera pada iPhone13, melansir Kompas,com, menurut informasi yang dari The Next Web, Jumat (17/9/2021), ada dua alasan mengapa penempatan lensa kamera belakang iPhone 13 diubah. Pertama karena teknis, lalu alasan kedua adalah strategi pemasaran.
Baca Juga: Indosat dan 3 Merger, Terus Gimana Pengaruhnya buat Pelanggan?
1. Alasan Teknis
Memang salah satu fitur menarik yang hadir di iPhone 13 adalah teknologi Sensor-shift OIS yang disematkan di kamera utama (wide). Teknologi yang sebelumnya diterapkan di iPhone 12 Pro Max ini bertujuan untuk menggerakkan sensor kamera dalam menstabilkan perekaman gambar.
Sensor-shift OIS diklaim lebih efektif meredam goyangan dibanding OIS konvensional yang mengandalkan gerakan lensa. Saat peluncuran lini iPhone 13, cara kerja Sensor-shift OIS ini sempat dijabarkan oleh Apple secara singkat. Melalui video yang dipamerkan, terlihat jelas bahwa, modul Sensor-shift OIS itu memiliki ukuran yang lumayan besar.
Karena alasan itulah jarak antara kamera utama dengan satu kamera lainnya harus terpaut jauh dan disusun secara diagonal.
Baca Juga: Mirip Instagram, Twitter Uji Coba Timeline Fullscreen untuk iOS
"Kami (Apple) merancang arsitektur terbaru serta mengubah lensa 45 derajat agar penempatannya sesuai dengan dua kamera belakang ini," ujar Apple. Jika ditempatkan secara vertikal, maka modul Sensor-shift OIS nggak bisa muat dan otomatis juga akan mempengaruhi pergerakkan sensor tersebut.
iPhone 13 sendiri dibekali dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.7) dan kamera ultra wide 12 MP (f/2.4, bidang pandang 120 derajat).