Baca Juga: Bener-Bener Pensiun, Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Lelang Drum Terakhirnya
Momen 20 tahun MCR yang bertepatan dengan 20 tahun tragedi 9/11 pun menjadi alasanband rock asal New Jersey tersebut buat menggaungkan semangat untuk tetap hidup, termasuk kepada mereka yang kehilangan orang terkasih akibat serangan tersebut.
Sehari sebelumnya MCR jugamengunggah postingan dengan gambar dua emoji hati berlatar belakang hitam dengan caption #neverforget.
“Jaga agar orang-orang terkasih tetap dekat dan kenangan mereka tetap hidup dengan berpikir ‘apa yang mereka ingin kita lakukan hari ini?”’ sambung mereka.
BagiMCR, cinta adalah, dan akan selalu menjadi jawaban atas segala keraguan.
“Terima kasih telah menunjukkan kepada kami cinta dan telah berjalan di sisi kami selama 20 tahun terakhir ini. Kami benar-benar lebih kuat bersama dan bersyukur kalian ada di sini bersama kami,” tulis MCR kepada para fansnya.
Baca Juga: Ide Netizen Agar Panggung 'Black Parade' Dibikin Versi Lego, My Chemical Romance: Jadiin!
Sang frontman, Gerard Way sendiri pada 2019 silam pernah mengungkapkan perihal kisah di balik terbentuknya My Chemical Romance.
Kepada Kerrang!, ia mengatakan, “Jadi 9/11 meledak, dan gue langsung mengambil gitar lagi dan nulis ‘Skylines And Turnstiles’, dan kemudian gue manggil Otter (Matt Pellissier) dan kemudian Ray (Toro) dan juga Mikey (Way, bas). Dan kami baru aja membangun momentum ini,” ungkapnya.
Bagi Gerard pribadi—dan mungkin banyak pendengarnya—My Chemical Romance menjadi terapi atas tragedi berdarah 9/11 yang ia saksikan saat itu.
“Ini (MCR) menjadi terapi dari PTSD (post-traumatic stress disorder) yang semua rasakan atas kejadian 9/11, dan kemudian memrosesnya,” kenang Gerard Way. (*)