Follow Us

Kirk Hammet: Metallica Sering Diprotes Fans Sejak Era 'The Black Album'

Mohammad Farras Fauzi - Senin, 06 September 2021 | 17:15
Kirk Hammett
Brett Murray

Kirk Hammett

HAI-Online.com - Udah bukan hal bisa didiskusikan sepertinya untuk menyebut siapa band metal terbaik di abad ini.

Kategori dalam menjadikan mereka terbaik tentu saja bukan cuma tentang hal teknis dan materi, melainkan juga bagaimana mereka merubah sebuah konteks.

Metallica, dalam hal ini sudah memainkan permainan ini dengan baik. Beberapa waktu lalu, HAI udah pernah sedikit mengupas tentang bagaimana Metallica berubah menjadi ikon metal nomor wahid.

Baca Juga: Metallica Gitu-Gitu Doang? Tahan Dulu, Nih 5 Alasan Kenapa Metallica Adalah Ikon Metal Sejati Abad Ini

Namun ternyata ada satu fase penting yang membuat Metallica bisa sekaligus ngebawa stigma buruk dari metal untuk bisa sampe ke ranah kultur pop.

Adalah album self-titled mereka - atau yang lebih dikenal khalayak dengan nama 'The Black Album' - yang menjadi turning point bagi "kesuksesan" mereka hingga kini sebagai band metal yang ikonik.

Dalam rangka memperingati 30 tahunnya album ini, Kirk Hammet banyak bercerita kepada Metal Hammer tentang plus minus lahirnya album ini buat dirinya secara pribadi, dan tentu saja, buat Metallica.

Metallica emang berhasil menemukan formula lain yang cukup terasa beda di album ke-5nya tersebut, musik thrash metal yang mereka bawakan bahkan bisa menjadi perlambang pertama bagaimana konteks heavy metal bisa bersanding dengan konteks sell out.

Baca Juga: Kenapa Sih Orang Pake Baju Band Padahal Nggak Dengerin Musiknya?

Bercerita tentang ini, Kirk bahkan mengaku kalo banyak "fans original" dari Metallica khawatir dengan hilangnya jati diri dari band favorit mereka.

"Pada satu sisi, kami sangat senang dan bangga, karena berhasil ngebawa bendera heavy metal untuk dikenal lebih ke cakrawala luas. Tapi di sisi yang lain, banyak fans yang khawatir kalo kami nggak akan jadi Metallica yang sama," tutur Kirk Hammet menjelaskan.

"Tapi ini normal, karena kami tiba-tiba bersanding dengan band seperti U2 atau GnR. Berhasil menjual album kami sebanyak 12 juta copy, sehingga intimasi yang terasa sebelumnya pasti akan terkikis," lanjutnya.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest