HAI-ONLINE.COM - Setelah rentetan single kolaboratif yang digarap bareng artis-artis keren, supergrup Big Red Machine akhirnya resmi rilis album ke-2 mereka 'How Long Do You Think It's Gonna Last' hari Jumat (27/08) kemarin.
Album yang berisikan total 15 lagu ini turut menampilkan kontribusi dari para musisi ternama termasuk Taylor Swift, Robin Pecknold (Fleet Foxes), Anaïs Mitchell, Ben Howard, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Masuk ke Dunia Musik, Usain Bolt Siap Rilis Debut Album 'Country Yutes' Pekan Depan!
Untuk mengantarkan para pendengar menyambut album terbaru dari proyek musik kolaboratif ini, Big Red Machine menghandirkan single terakhir mereka bersama diva pop Taylor Swift berjudul 'Birch'. Dengerin di bawah:
Menjelaskan konsep proyek musiknya ini, Aaron Dessner menuturkan, "Buat gue proyek musik ini udah seperti laboratorium di mana kita bisa eksperimen dan kolaborasi dengan semua temen kreatif kita," jelasnya.
Emang sih, bisa dibilang Big Red Machine yang juga dihuni oleh Justin Vernon (Bon Iver) ini menjadi proyek kolaborasi yang membiarkan dua member di grup ini untuk melepaskan "sisi liar" mereka dalam bermusik.
Aaron Dessner juga mengaku kalo rasa keterhubungan melalui musik sangat mereka rasakan ketika mulai menggarap proyek musik ini.
"Pengalaman dan perasaan untuk membuat sesuatu yang kita tidak pernah tahu hasilnya akan seperti apa - hal ini yang kita berdua kejar ketika memulai proyek ini," tutur Dessner sekali lagi.
Intisari penting dari Aaron Dessner tersebut juga diakomodir oleh Justin Verson yang rela untuk keluar dari spotlight-nya sejenak.
"Demi memanifestasikan visi musik dari Aaron, gue harus menyingkirkan beberapa hal demi membuat album ke-2 kami jadi lebih inklusif, yang bisa melibatkan energi dari banyak orang," jelas Justin Vernon mengamini.
Justin Veron juga mengesampingkan peran dirinya yang kerap mengisi bagian sebagai vokalis utama untuk album ini.