Dituduh Manipulasiin Chart Agar Lagu BTS Terus di Puncak, RM Bela ARMY

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 27 Agustus 2021 | 18:45

Boyband asal Korea Selatan BTS berpose dengan penyanyi AS Halsey di lokasi shooting video musik Boy With Luv.

HAI-Online.com – Fans BTS atau yang biasa kita kenal sebagai ARMY dituduh manipulasiin tangga lagu dengan cara membeli lagu mereka secara massal.

Seperti diketahui, BTS memuncaki tangga lagu 'Billboard Hot 100' selama sepuluh pekan berturut-turut lewat dua single anyar mereka, ‘Butter’ dan ‘Permission to Dance’.

Menanggapi anggapan miring tersebut, leader BTS, RM punya pembelaan buat para fansnya.

Kepada Billboard, Leader BTS tersebut mengungkapkan tanggapannya soal tuduhan tersebut.

"Ini pertanyaan yang wajar. Tetapi jika ada obrolan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih memengaruhi peringkat,” ungkap RM.

Ia juga menyesalkan tindakan orang-orang menyalahkan BTS dan fansnya hanya karena berhasil menempati posisi puncak tangga lagu.

"Rasanya kami adalah sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis K-pop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Shin Young-jae, presiden Big Hit Music yang jadi label BTS juga buka suara kepada Billboard soal tuduhan HYBE (induk Big Hit Musik) mengatur para fans buat memanipulasi tangga lagu.

"Bukankah lebih baik kalo kami benar-benar punya kemampuan untuk mendalangi hal seperti itu? Aku paham bahwa ada perkembangan pasar (terkait dengan BTS) yang membuat pusing sebagian orang," katanya sembari tertawa.

“Tapi aku nggak percaya pasar AS adalah salah satu yang dapat dengan mudah ditaklukkan hanya dengan unduhan. Kami pikir pengaruh lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak cara, dan kami bangga dengan pencapaian itu," ujar Yong-jae. (*)