HAI-Online.com – Beasiswa udah menjadi salah satu pencapaian yang diincar banyak pelajar, mulai dari jenjang SMA sampai S2.
Gimana, nggak, lewat beasiswa, kita bisa nambah ilmu, pengetahuan dan wawasan yang berguna saat kita lulus kelak.
Selain itu, sebagian besar beasiswa juga nawarin biaya pendidikan penuh yang pastinya berguna banget buat mereka yang kesulitan secara ekonomi.
Namun lolos beasiswa itu gampang-gampang susah. Ada banyak hal yang mesti dipersiapkan untuk bersaing dengan ratusan pelamar lain.
Nah, terkait soal ini, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek, Abdul Kahar ngasih kalian beberapa tips buat kalian para yang berminat dapetin beasiswa.
Merangkum laman Puslapdik, ada 6 tips yang bisa kalian coba, nih:
- Cari beasiswa sesuai dengan kondisi atau kebutuhan kamu;
- Pelajari informasi setiap sponsorship, termasuk visi dan misi organisasinya;
- Semua beasiswa kompetitif sifatnya, untuk itu perbaiki terus menerus prestasi akademik dan non akademik (nilai, bahasa, prestasi nonakademik);
- Cari mentor yang baik dan tepat untuk kamu;
- Masukkan lamaran lebih awal;
- Khusus untuk beasiswa ke luar negeri, baik jenjang S2 dan S3: Persiapkan diri minimal 1 tahun untuk berlatih membuat CV dan Essay/motivation letter, dan pelajari budaya, alam negara tujuan
Abdul Kahar mengatakan, saat memilih program studi, kamu juga meski ngulik soal kurikulum yang ditawarkan dan profesor pengampunya.
“Cari profesor yang sesuai dengan rencana riset Anda, caranya banyak membaca karya dari profesor yang diincar,” ujarnya.
Yang nggak kalah pentingnya, jangan mepet deadline atau penutupan pendaftaran saat ngirim lamaran beasiswa.
"Hasilnya ya menumpuk di sistem dan sulit untuk masuk ke sistem pendaftarannya. Budaya seperti ini yang masih melekat pada pencari beasiswa," jelas Kahar.