Berkat Andil Besar Sang Istri, Jerinx Akhirnya Luluh dan Mau Divaksin

HAI-ONLINE.COM - Barusan banget, kita barusan dikejutkan dengan kabar kalo salah satu sosok penting di antara para opposer pandemi dan vaksin Covid-19 yang akhirnya meluluh dan bersedia untuk diberikan vaksin dosis pertama.

Siapa lagi kalo bukan I Gede Ari Astina atau Jerinx SID. Sosok satu ini emang nggak bosen untuk hilir mudik di kolom pemberitaan nasional, seakan menyaingi kabar duka dan kematian akibat pandemi Covid-19.

Jerinx yang dikenal "punk" abis dengan gaya bicara dan argumennya yang blak-blakan berulang kali menyatakan gagasannya yang kontroversial tentang Covid-19, bahkan dirinya juga akhirnya harus rela mendekam di penjara akibat pendirian keras kepalanya tersebut.

Baca Juga: Hukuman Jerinx Atas Ujaran Kebencian Dikurangi Menjadi 10 Bulan

Berbulan-bulan berada dalam belenggu yang sama nggak ngebuat Jerinx kapok, minggu lalu [8/08], doi bahkan kembali ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus ujaran kebencian ke pegiat media sosial, Adam Deni.

Kini setelah diberikan berbagai ujian yang cukup bikin jera tersebut, Jerinx akhirnya melunak dan setuju untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang dilakukan di Polda Metro siang tadi [15/08].

Baca Juga: Jerinx SID Tobat, Bakal Disuntik Vaksin Sinovac dan Dukung Indonesia Bangkit

Kabar itu sempat dibagikan Jerinx di akun Instagram @true_jrx yang kemudian diunggah ulang di Twitter istrinya, Nora Alexandra.

Jerinx yang menyebut ada riwayat penyakit hepatitis, mengaku yakin untuk mendapat vaksin Sinovac setelah mendapat penjelasan dari seorang ahli virologi.

Setelah baca2 ilmu dan diskusi dengan virolog Dr Indro- saya putuskan besok akan mengambil vaxx Sinovac," tulis Jerinx dikutip dari akun @true_jrx.

"Beliau berhasil meyakinkan saya jika snvc aman utk pemilik riwayat medis spt saya," lanjutnya.

"Akhirnya Vaksin juga, dan mau menerima saran dari aku juga," tulis Nora di akun @VLAMINORA. Dalam penutup unggahannya, Jerinx juga mengajak orang-orang yang belum yakin untuk vaksin karena riwayat medis seperti dirinya agar berkonsultasi dengan dokter.