HAI-Online.com - Thrash metal merupakan salah satu sub-genre musik keras yang banyak penggemarnya.
Saat pertama kali muncul di dekade 80an, genre ini berhasil memikat para pendengar musik di era itu, terutama untuk mereka yang menggemari musik rock.
Pun nggak butuh waktu lama sampai lanskap musik dipenuhi band-band yang memainkan musik thrash metal.
Baca Juga: Tantri Kotak Ternyata Pernah Jadi Backing Vocal Agnes Monica
Seiring perkembangannya, gelombang thrash metal melahirkan nama-nama besar seperti Slayer, Megadeth, Anthrax, dan tentunya Metallica.
Yap, merekalah yang digadang-gadang sebagai band tersukses di kancah thrash metal yang menghadirkan julukan 'The Big Four Of Thrash Metal'.
Saat pertama kali muncul, thrash metal memang terdengar unik. Perbedaannya pun cukup signifikan dari musik tradisional heavy metal yang merupakan genre pendahulunya.
Mengutip dari MusicRadar, disebutkan bahwa para pionir thrash metal menggabungkan suara drum double bass dan permainan gitar rumit ala band ew Wave of Heavy Metal (NWOBHM), tapi dengan kecepatan dan agresi macam hardcore punk.
Baca Juga: Rumah Tempat Kurt Cobain Bunuh Diri Akhirnya Terjual Rp. 101 Miliar
Secara filosofis, genre ini pun nggak kalah menarik. Majalah SPIN menyebut thrash metal lahir kemuakan terhadap konservatisme dan skena musik keras di era 80an yang didominasi band-band glam metal berbau pop.
Semua orang sepakat kalau Metallica dan 'The Big Four Of Thrash Metal' berjasa mendefinisikan bebunyian thrash metal yang dikenal sekarang.
Namun, melihat lebih jauh ke belakang, ada band yang berjasa dalam menginspirasi lahirnya genre ini. Bahkan ketika istilah thrash metal pun belum dideklarasikan.