Sebagian besar Chromebook juga menggunakan penyimpanan jenis MultiMediaCard (eMMC). eMMC merupakan penyimpanan flash, seperti solid-state drive (SSD).
Bedanya, SSD memiliki kinerja yang jauh lebih unggul, lebih cepat dan tersedia dalam ukuran yang jauh lebih besar dibanding eMMC.
Ukuran penyimpanan Chromebook lebih mirip dengan penyimpanan smartphone, misalnya kapasitas 16 GB, 32 GB, atau 64 GB. Cukup atau tidaknya kapasitas penyimpanan Chromebook bergantung pada seberapa banyak file dan aplikasi yang tersimpan.
Biasanya, Chromebook memiliki slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan. Tapi, pengguna juga bisa memilih menyimpan file di dalam cloud untuk menghemat konsumsi memori internal.
Sementara laptop, memiliki ruang penyimpanan SSD dengan kapasitas mulai dari 128 GB hingga 4 TB. Selain SSD, tidak sedikit laptop yang juga masih menggunakan hard-disk drive (HDD).
Nah, itu dia perbedaan Chromebook dengan laptop biasa. Tentu berdasarkan informasi ini, Chromebook hanya dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan. (*)
Baca Juga: Ramai Pembicaraan Laptop Merah Putih Rp 10 Juta, Begini Faktanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Chromebook dan Bedanya dengan Laptop Biasa?"