Ketika itu, Hewlett terkesan dengan keberanian Jobs, kemudian memberikan komponen mesin yang diminta. Bahkan, Jobs juga ditawari magang di Hewlett-Packard selama liburan musim panas. Dari surat lamaran ini diketahui Jobs saat itu tidak memiliki nomor ponsel dan memiliki surat izin mengemudi.
Menurut informasi di situs stevejobsjobapplication.com, surat lamaran Jobs yang ditulis pada 1973 sebelumnya sudah pernah dilelang sebanyak tiga kali.
"Koleksi yang sangat langka ini pertama kali dilelang pada tahun 2017 dengan Bonhams, New York. Sejak itu telah melalui 2 lelang berikutnya, meningkat sekitar 1.200 persen nilainya selama periode 4 tahun," tertulis di situs stevejobsjobapplication.com.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, surat lamaran ini pertama kali dilelang pada 2017, dan laku terjual seharga 18.750 dollar AS (Sekitar Rp 271 juta). Lalu pada lelang kedua di tahun 2018, surat lamaran ini laku senilai 174.757 dollar AS (kira-kira Rp 2,5 miliar).
Kemudian lelang ketika pada Maret 2021 lalu laku senilai 222.400 dollar AS (sekitar Rp 3,2 miliar). Lelang terakhir yang berakhir pada 28 Juli lalu ini mencetak rekor harga lelang hingga Rp 5 miliar.
Tentu surat lamaran yang pernah dibuat Steve Jobs ini menjadi sebuah sejarah tentangnya yang tak kenal lelah untuk berjuang hingga perusahaannya Apple kini menjadi perusahaan gadget ternama di dunia.
Baca Juga: Inilah Asal-Usul Kode Telepon +62 untuk Warga Negara Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Dilelang, Laku Rp 4,9 Miliar"