Follow Us

Survei Microsoft Sebut Netizen Makin Nggak Sopan Selama Pandemi

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 22 Juli 2021 | 20:00
Ilustrasi menggunakan media sosial di ponsel.
PIXABAY/JESHOOTS-COM

Ilustrasi menggunakan media sosial di ponsel.

Menurut riset Microsoft, ada tiga faktor yang memengaruhi risiko kesopanan di Indonesia. Paling tinggi adalah hoaks dan penipuan yang naik 13 poin ke angka 47 persen.

Baca Juga: Oliver Daemen, Satu-satunya Pelajar & Remaja Pertama yang Rasain 10 Menit di Luar Angkasa Bareng Orang Terkaya

Kemudian faktor ujaran kebencian yang naik 5 poin, menjadi 27 persen. Dan ketiga adalah diskriminasi sebesar 13 persen, yang turun sebanyak 2 poin dibanding tahun lalu.

Sementara itu, selama pandemi, empat dari 10 responden mengaku tingkat kesopanan digital di Indonesia membaik. Hal itu didorong oleh rasa kebersamaan yang lebih besar di saat pandemi dan melihat warganet saling tolong-menolong secara online.

Namun, lima dari 10 responden juga mengaku pernah terlibat perundungan, di mana 19 persen responden mengaku sebagai target perundungan.

Milenial adalah generasi yang paling terpukul akibat perundungan dengan persentase 54 persen. Kabar baiknya, laporan ini menyebut bahwa nilai empati di Indonesia naik 11 poin.

Di Indonesia, media sosial menjadi kontributor terbesar dalam memengaruhi tingkat kesopanan digital. Kontribusinya sebesar 59 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Microsoft: Warganet Makin Tak Sopan Selama Pandemi"

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest