Follow Us

Ditantang Jadi Sutradara, Kunto Aji dan 6 Musisi Ini Berhasil Garap Tiga Film Pendek Sarat Makna

Fathia Yasmine - Sabtu, 17 Juli 2021 | 18:47
Tangkap layar film Angin di Lautan
Dok. IM3 Ooredoo

Tangkap layar film Angin di Lautan

Ia terbangun di dalam kamar yang berisi tiga sosok pegulat, yang terdiri dari seorang anak, perempuan, dan laki-laki. Tanpa aba-aba, ketiganya langsung menyerang Tim sembari melontarkan kata-kata aneh. Kejadian tersebut terjadi terus menerus. Mereka terus menyerang Tim tanpa ampun hingga ia tak berkutik.

“05-06-08” ujar ketiga pegulat tersebut bergantian.

Belum cukup sampai di situ, kejadian aneh kembali menyerang Tim ketika berada di kantor. Para pegulat kembali mendatangi Tim sembari menyeretnya ke ruangan sang atasan. Kali ini, giliran sang atasan yang mengucapkan kalimat-kalimat aneh.

“Kau berpacu dengan waktu yang berjalan,” ujar sang atasan.

Baca Juga: WhatsApp Udah Bisa Dipake di Empat Perangkat Sekaligus, Hape Nggak Harus Online!

Peristiwa-peristiwa absurd tersebut menjadi perenungan Tim. "Dosa-dosa" yang ia lakukan selama ini pun berkelebat.

Film ini cocok buat lo yang senang mengulik film pendek artsy dengan gaya penceritaan yang unik dan quirky. Uniknya Tim Pegulat (Irama) menghadirkan tone warna, dan suasana layaknya film di era 1970-an.

Setiap adegan dibedakan dengan warna kuning, coklat, dan ungu. Musik latar dibuat bernuansa Meksiko. Sebagai informasi, negara Amerika Latin tersebut memang terkenal dengan olahraga gulatnya.

Di akhir film lo akan menemukan jawaban atas terjadinya peristiwa-peristiwa tersebut. Seperti Tim, lo juga akan merasa "dosa-dosa" lo selama ini dikuliti.

Tangkap layar Tim Pegulat
Dok. IM3 Ooredoo

Tangkap layar Tim Pegulat

Angin di Lautan

Terinspirasi dari tradisi masyarakat suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Angin di Lautan mengangkat kisah tentang seorang pemuda yang harus pergi berlayar untuk menafkahi keluarga.

Editor : Hai

Baca Lainnya

Latest