Alika Islamadina Nikah, Bokapnya Rilis Single Kejutan Pas Resepsi

HAI-ONLINE.COM - Kemampuan bermusik Alika Islamadina ternyata diwariskan oleh sang ayahanda, yaitu Bapak Pramono Dewo.

Pengusaha dan pemimpin komunitas pengusaha muslim tersebut diam-diam juga merupakan seorang composer dan pianis yang andal lho.

Pak Dewo unjuk gigi pada 27 Juni 2021 lalu, yang merupakan hari yang sakral bagi Alika di mana pada hari tersebut ia melangsungkan pernikahan dengan seorang fotografer kenamaan Indonesia, yaitu Raja Siregar.

Pak Dewo memberikan surprise dan hadiah istimewa untuk putri sulungnya itu. Di resepsi pernikahan Alika dan Raja, Bapak Dewo menampilkan kejutan pada moment Last Dance Alika dengan ayahanda tercinta di mana Bapak Dewo menciptakan sebuah lagu yang berjudul “Akulah Cinta Pertamamu.

Alika dan seluruh tamu yang hadir di Dian Ballroom, Raffles Hotel Jakarta tidak ada yang menyangka bahwa lagu yang akan mengiringi last dance tersebut adalah lagu yang baik musik dan liriknya diciptakan dan dinyanyikan oleh Bapak Dewo.

Suasana resepsi langsung berubah menjadi penuh haru dan isakan tangis saat lantunan lagu yang sarat pesan mengiringi pelukan hangat Bapak Dewo kepada putri kesayangannya.

Baca Juga: Lewat Lagu 'MJolnir', Fritz Faraday Kembalikan Kendali Bless The Knights ke Tangannya

Di lagu tersebut Bapak Dewo berpesan kepada Alika: "Bangunlah hidupmu yang baru bersama pasangan yang kau damba, cintailah dia sebagaimana kau lakukan sepenuh hatimu selama ini.”

Namun, di akhir lagu yang merupakan bagian yang paling menyentuh adalah saat Bapak Dewo mengingatkan Alika untuk nggak pernah lupa bahwa "Akulah Cinta Pertamamu"

Lewat single “Akulah Cinta Pertamamu” ini Bapak Dewo berharap lagu ini bisa mewakili perasaan para Bapak saat anak gadisnya memulai kehidupan baru bersama laki-laki pilihan hatinya.

Bahwa, seorang ayah yang selama ini membesarkan putrinya dengan penuh kasih sayang harus menyerahkan tanggung jawab putrinya kepada laki-laki lain.

Rasa bahagia bercampur haru yang ada di hati seorang ayah pasti dirasakan juga olah para anak gadis karena bagaimanapun, sampai kapanpun, ayahnya akan selalu merupakan laki-laki yang menjadi cinta pertamanya.