HAI-ONLINE.COM - Didera beberapa kali pergantian formasi nggak menyurutkan semangat Bless the Knights untuk terus berjuang di ranah musik ekstrim. Masa pandemi jadi momentum tepat untuk mengeksekusi kebangkitan unit progressive metal/djent asal Tangerang ini.
Sebuah single fresh sarat manuver teknikal bertajuk “Mjölnir” akan dirilis pada 17 Juli 2021, lalu disusul peluncuran video versi ‘guitar playthrough’ pada pertengahan hingga akhir Agustus 2021 mendatang.
Seperti diketahui, ‘Mjölnir’ ini adalah sebutan untuk senjata palu dari Thor, karakter fiksi pahlawan super yang dipopularkan Marvel Comics.
Nah, seperti palu Thor yang bisa kembali ke tangannya setelah dilontarkan ke musuh, gitaris Fritz Faraday ingin Bless the Knights bisa kembali ke tangannya. Dalam arti benar-benar sesuai dengan visi yang diinginkannya.
“Gue ingin menunjukkan ‘palu’ gue yang lama hilang balik kembali. Itu basic (pemikiran) yang mendorong gue untuk bikin karya ini. Gue harus mempertahankan ciri dari Bless the Knights, yaitu agresif, teknikal, tapi catchy di reff-nya,” seru Fritz, yang juga merupakan otak utama di balik terciptanya Bless the Knights.
Baca Juga: Voice of Baceprot Rilis Video Cover Rage Against The Machine, Tom Morello: Amazing
Fritz menyebut “Mjölnir” yang diletupkan dalam format instrumental tersebut sebagai pencapaian terbaiknya sejauh ini. Nggak hanya pola komposisi yang digarap cukup lama, namun juga dalam hal produksi. Ia mengaku sampai harus bolak-balik revisi untuk mendapatkan detail suara yang dihasratkannya, saat menjalani tahapan mixing dan mastering.
Tapi kali ini, Fritz mendapat sentuhan magis dari Ricky Aprianto dari Rostels Records, yang memoles sound “Mjölnir” jadi lebih heavy, sekaligus sinematik. Fritz merasa bersyukur karena akhirnya dipertemukan dengan Ricky yang ia anggap jenius dan paham betul apa yang ia inginkan, khususnya dalam pengolahan sound rekaman.
“Karena gue pengen lagu ini sedetail mungkin. Gue pengen unsur sinematik-nya ‘keluar’, dan banyak layering. Itu yang susah. Karena ini lagu instrumental, permainan solo gitar gue di situ juga ibarat puncak dari keseluruhan bagan lagu. Teknis sih. Jujur, gue memang belum puas dengan hasil mixing dan mastering (di album) sebelumnya,” papar Fritz, meyakinkan.
Konsep “Mjölnir” sendiri - jika ditinjau dari sudut musikal - bisa dibilang merupakan perpanjangan dari formula yang diaplikasikan Fritz saat menggarap album “Dunamous” (2018). Fritz nggak mendengarkan referensi apa pun saat menulis komposisinya, dan berusaha mengikuti kata hatinya seorisinal mungkin.
“Sebenarnya ‘Dunamous’ sama ‘Mjölnir’ itu kayak anak kembar, dilihat dari sinematik, groove dan solo gitarnya. Konsepnya sama. Gue kayak bikin versi cloning-nya, tapi lebih bebas. Karena gue jalan sendiri sekarang jadi nggak ada tekanan. Dengan drummer yang sekarang kami coba bermain lebih dynamic, makanya groove-nya enak banget.”
Untuk penggarapan single terbaru ini, formasi Bless the Knights hanya dihuni Fritz dan drummer Robby Pratama. Fritz tak menampik bahwa selama ini, musisi yang pernah memperkuat Bless the Knights memang nggak pernah bisa memenuhi visi yang ia targetkan.