Seruan Gahar dari Erya untuk Berlapang Dada Lewat Single 'Rasuk'

HAI-ONLINE.COM - Ada yang masih ingat dengan band metal bernama Erya? Ya, band ini adalah salah satu jebolan HAI Demos yang menggunakan elemen musik cadas dan meme sebagai bahan bakar utama mereka.

Setelah beberapa bulan berkarya secara virtual - kami juga tidak yakin kedua personel, Erixon dan Arya sudah pernah bertemu secara offline atau belum - Erya kini kembali hadir lewat sebuah single terbaru berjudul 'Rasuk' (19/06).

Baca Juga: 4 Band Metal Keren Indonesia yang Besar di Internet & Jarang Manggung!

Sebagai sekian banyak band yang terbentuk akibat kejenuhan di masa pandemi COVID - 19, Erya lebih banyak mengangkat tema pupusnya harapan di setiap manusia yang dapat terjadi karena berbagai macam faktor di setiap lagunya.

"Setiap individu di muka bumi pasti menyisakan suatu harapan. Tapi terkadang di dalam perjalanan hidup, seringkali kita mendapatkan hasil yang bertolak belakang dari mimpi yang kita harapkan," jelas Erya melalui rilis persnya.

"Banyak faktor dan problematika yang menghadang, sehingga kita dihadirkan pada sebuah harapan yang fana. Terkadang kit harus bisa legawa dan berlapang dada untuk menerima hal tersebut, lewat single 'Rasuk', kami ingin menyerukan bahwa kegagalan adalah hal yang normal di setiap manusia. Nggak perlu khawatir dengan kegagalan."

Berbeda dengan 3 single sebelumnya yang masih mengacu pada padanan suara pada instrumen musik yang serba analog, single 'Rasuk' dihadirkan dengan elemen elektronik yag melimpah. Simak video musik 'Rasuk' di bawah:

Melalui rilis persnya, sang drummer Erixon menuturkan," tentu saja kami masih hadir dengan semangat rock n roll. Kami butuh sesuatu yang agak berbeda di tiap lagu yang kami tulis. Prototype utama dari single 'Rasuk' merujuk pada elemen musik Neue Deutsche Härte, yang banyak ditemukan pada band-band Jerman seperti Rammstein, Megaherz, dan lainnya."

Baca Juga: Sajian Kosmik nan Modern Lea Porcelain via Album 'CHOIRS TO HEAVEN'

"Pakem seperti ini mulai nyaman untuk kami gunakan dan mungkin menjadi poros utama bagi kami untuk menciptakan karya-karya selanjutnya," lengkap Erixon.

Di single terbaru ini, Erixon dan Arya masih bertindak secara mandiri untuk menggarap seluruh proses kreatif dan produksinya. Dan tentu saja, semua mereka lakukan secara jarak jauh.