Selain menyaksikan tiga musisi muda kita, Sal Priadi, Nadin Amizah, dan Kunto Aji yang berperan secara dramatis dalam 3 babak. Ketiganya tak hanya beradegan namun juga ikut menari bersama yang lain serta menyanyikan lagu-lagu untuk mengirim pesan cerita yang mungkin menjadikan para penontonnya merenung.
Limina | Limen disusun dan dikembangkan berdasarkan karakter, imaji, serta suasana dari 5 lagu yang diciptakan dan dibawakan langsung oleh ketiga musisi yaitu “Di Timur” - Sal Priadi, “Kereta Ini Melaju Dengan Cepat” - Nadin Amizah, “Rehat” - Kunto Aji, “Amin Paling Serius” -Sal Priadi & Nadin Amizah, serta “Selaras” - Kunto Aji & Nadin Amizah.
"Sejak awal kami semua sangat tertarik dengan ide kolaborasi ini, sekaligus penasaran bagaimana Mas Yudi Ahta merespon lagu-lagu kami dan menuangkannya menjadi sebuah cerita dalam film teater-musikal. Di Collabonation saya merasakan ide-ide seperti ini dapat terwujud dan saat ini kita melakukan sesuatu yang berbeda," kata Sal Priadi, mewakili Kunto Aji & Nadin Amizah selaku aktor.
Lewat karya pertunjukan digital ini, Collabonation seakan terus memperkuat posisinya sebagai wadah kolaborasi berbagai pelaku seni tanah air dan mendapatkan respon positif serta antusiasme yang kuat terhadap karya-karya yang dihasilkan sebelumnya dan hari ini.
Fahroni Arifin, selaku SVP - Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo menjelaskan, melalui program Collabonation, IM3 Ooredoobakal terusmenjadi wadah bagipara musisi dan pelakusenidariberbagai bidang agar tetap dapat berkarya danmengeksplorasiberagamdisiplin seni,sepertiLimina| Limen yang mempertemukan musik dengan sinema, seni pertunjukan teater, tari dan seni visual.
"Kami berharap program ini akan mendorong para seniman untuk menghasilkan karya kolaborasi yang memberikan dampak bagi masyarakat dan terutama dapat menginspirasi audiens kami untuk tetap semangat berkarya dalam keadaan apapun," jelasnya dalam siaran tertulis yang HAI terima Jumat ini. (*)