Gelar Konser Buat yang Udah Divaksin Corona, Foo Fighters Disebut Rasis Oleh Fansnya Sendiri

HAI-Online.com - Foo Fighters berhasil menggelar konser live pertamanya pada Rabu (15/6) di sebuah klub di Amerika Serikat.

Yang nonton sih banyak dengan tercatat sebagai konser kapasitas penuh pertama Foo Fighters sejak awal mula pandemi pada 2020 lalu.

Tapi di sisi lain, yang memprotes konser ini pun juga banyak. Dan protes itu datangnya dari kalangan fans Foo Fighters sendiri.

Sebabnya adalah lantaran konser ini hanya boleh dihadiri para penonton yang telah memperoleh vaksin covid-19.

Katanya, nggak adil. Jadilah bandnya Dave Grohl ini diprotes oleh para fans yang masuk dalam golongan anti vaksin.

Melansir dari Variety, kabarnya di luar venue konser yang berlokasi di Canyon Club, California, Amerika Serikat itu, tampak sejumlah fans yang berkerumun sambil membawa papan protes ke band kesayangan mereka itu.

Lewat aksi protes itu, beberapa fans menganggap Foo Fighters telah berlaku diskriminatif dan rasis kepada fans-nya yang ogah menerima vaksin covid-19.

Baca Juga: Bantu Tanggulangi Covid-19, Agnez Mo Bangun Klinik Vaksinasi Gratis

Seorang seleb Amerika Serikat bernama Ricky Schroder bahkan menyindir Dave Grohl dengan menulis status di Facebook, "Dave Grohl si anak punk bego yang perlu ditampar karena mendukung diskriminasi. Kurt Cobain ketawa ngelihat lo, Dave."

Belom ada tanggapan langsung dari Foo Fighters sendiri soal kecaman para fans itu.

Adapun setelah gig pertama tersebut, kabarnya Foo Fighters masih melangsungkan konser pada 20 Juni besokdivenue yang lebih besar dan tetap dengan kebijakanyang sama. (*)