Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Maudy Koesnaedy Hingga Vicky Mono 'Burgerkill' Berkontribusi di Pentas Teatrikal Bung Karno

Alvin Bahar - Sabtu, 05 Juni 2021 | 16:47
Maudy Koesnady di Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali
Suarahgaloka

Maudy Koesnady di Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali

HAI-ONLINE.COM – Peringatan ke-120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada Minggu 6 Juni 2021 dinilai jadi momentum yang tepat untuk merenungkan kembali pemikiran-pemikiran Sang Proklamator dalam upayanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam rangka itu pula, Suarahgaloka bekerjasama dengan MainMonolog meluncurkan sebuah pentas seni teatrikal tentang Putra Sang Fajar yang bertajuk “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali”.

Pertunjukan naskah monolog karya Wawan Sofwan ini akan dihadirkan secara virtual dalam lima episode yang ditayangkan di akun Youtube Suarahgaloka.

Episode perdana dapat disaksikan pada Minggu 6 Juni 2021 besok pada pukul 12.00 WIB. Selain menghadirkan sosok Bung Karno yang diperankan langsung oleh Wawan Sofwan, sejumlah insan pertunjukan ternama juga terlibat dalam pementasan ini seperti aktris Maudy Koesnaedi (sebagai Inggit Garnasih) dan Vicky Mono (pengisi soundtrack).

Vicky Mono yang juga salah satu founder Suarahgaloka menuturkan pementasan “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali” sejalan dengan misi Suarahgaloka yang ia dirikan bersama Tjuknur Putro Guritno dan Abong Tjokro Bondowoso.

Yakni jadi wadah berkumpul bagi seniman dan budayawan Indonesia guna memajukan seni dan budaya warisan leluhur. “Suarahgaloka merupakan wadah pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreatifitas demi melestarikan kesenian moderen, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya akan jadi sebuah sajian berskala nasional,” tutur vokalis band Burgerkill tersebut.

Poster Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali

Poster Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali

Pementasan “Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali” diadopsi dari naskah monolog karya sutradara Wawan Sofwan yang bercerita tentang proses Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Series Merchandise Ultah ke-25, Burgerkill Hadirkan Jersey Basket

Alur kisah terangkum dari beberapa fragmen yang mengulik kisah percintaan Bung Karno di masa muda, pengasingan oleh Pemerintah Hindia Belanda guna meredam pemikiran progresif Bung Karno hingga momen detik-detik Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

“Naskah Besok Atau Tidak Sama Sekali ini sudah melewati proses yang sangat panjang dari sisi riset dan observasi. Tentu kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini jadi pengingat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang,” tutur Wawan.

Nggak hanya sebagai penulis naskah, Wawan Sofwan juga ‘turun tangan’ berperan sebagai Bung Karno dalam pementasan kali ini. Syahdan, Wawan merupakan sosok peraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aktor sekaligus sutradara yang paling sering mementaskan monolog tentang Bung Karno. Sejak 2002, tak kurang Wawan terlibat dalam 85 pementasan monolog pidato Bung Karno. Selain Wawan, aktris senior Maudy Koesnaedi juga ambil bagian memerankan Inggit Ganarsih.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x