Dalam kurun 11 tahun, sungguh sayang mini album 'Keos' dan EP 'Blek' hanya menjadi arsip di YouTube dengan viewers kurang dari 5 ribu.
Bonus nih, materi "marketing" dari mereka. Biar laku.
Sempre Amore
Jebolan HAI Demos juga nih setelah Pukar. Emang sih Sempre Amore dihuni oleh beberapa personel yang udah lama malang melintang di skena perbegundalan alias hardcore tarik (re: kencang di bahasa Sunda).
Tapi kayaknya, band-band sebelumnya dari para Sempre Amore juga nggak begitu signifikan dampaknya. Justru, Sempre Amore-lah yang memiliki tanggung jawab ini untuk menjadi duta kegelapan baru dari Bekasi - seperti yang telah kami ulas di rubrik HAI Demos sebelumnya.
Materi dari Sempre Amore nggak jauh-jauh dari latar belakang para personel, yang menurut mereka berkutat pada elemen dark hardcore serta pengaruh dari leburan kekacauan musik grindcore, chaotic hardcore, black metal dan punk yang menjadi benang merah mereka.
Terbilang singkat, single pertama Sempre Amore dirilis pada akhir bulan Maret lalu dengan tajuk 'S.L.A.V.E'. Padat, ringkas, rapat, dan beringas adalah kata-kata yang cocok ditunjukkan untuk mendeskripsikan materi dari Sempre Amore ini.
Killharmonic