HAI-Online.com - Pelajar usia remaja, termasuk mahasiswa kok masih pada kebingungan sih sama keuangan mereka?
Keluhan demi keluhan, seperti pengeluaran yang lebih besar dari pada uang saku bulanan, nunggak bayar kosan, ngutang di kantin, sampai ada yang harus ambil kerjaan part time di luar kampus demi bisa bayar fotocopyan tugas makalah. Duh!
Padahal, kiat dan cara mengurus masalah keuangan anak muda itu udah banyak diobral di berbagai mikroblog atau media massa.
Nah, kamu yang sedang menjalani masa kuliah juga jangan sampai lewat memptaktikannya bahkan harus lebih cermat, terutama kala merantau jauh dari orangtua.
Jika sumber dana yang masuk adalah murni datang dari uang kiriman ortu, aturlah dengan komposisi ala ala pekerja kantoran yang gajian tiap akhir bulan.
Seperti cara Zain Ambi, alumnus Universitas Airlangga (Unair), yang membocorkan bagaimana mengatasi problem keuangan dengan cara melakukan perencanaan keuangan.
Nah, cowok yang kerap disapa Ambi ini menjelaskan kiat-kiat untuk mengatur uang mahasiswa agar dapat terhindar dari permasalahan terkait finansial.
"Setiap ada keinginan atau impian-impian Kamu yang membutuhkan uang, disitulah ada yang namanya tujuan keuangan. Karena ada tujuan keuangan, maka kita ada yang namanya perencanaan keuangan,” jelas Ambi dilansir dari kompas.com seperti yang dipublikan di unair.ac.id
Lebih lanjut, Ambi menjelaskan bahwa untuk merencanakan keuangan, mahasiswa dapat melihat dari sudut pandang piramida perencanaan keuangan.
"Ketika kita merencanakan keuangan seseorang, itu dimulai dari yang paling bawah," ungkap financial planner bersertifikasi ini.
Ambi menjelaskan bahwa bagi para mahasiswa, hal-hal utama terkait dengan keuangan antara lain kebutuhan jangka pendek, dana darurat, dan investasi.