ATM Merah Putih merupakan hasil sinergi mesin ATM antar bank milik pemerintah atau Himbara yakni BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
Baca Juga: Isu Kesehatan Mental, Benarkah Gen Z Mulai Tinggalkan Smartphone?
"Dalam rangka mendorong-mendukung GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) atau mendorongcashless societyserta untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai dalam bertransaksi, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sepakat untuk mengembalikan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai," sebut Himbara dalam siaran persnya, dikutip Senin (24/5/2021).
Dengan adanya keputusan tersebut, maka transaksi cek saldo dan tarik dengan menggunakan kartu debit BRI, BNI, Bank Mandir, dan BTN di ATM Link tidak lagi gratis.
Keempat bank pelat merah itu sepakat untuk mengenakan tarif cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM Link, masing-masing sebesar Rp 2.500 dan Rp 5.000.
"Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000,” tulis Himbara.
Kebijakan itu sebut Himbara dilakukan untuk mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi di ATM Himbara dan merupakan bentukhealthybusinessuntuk menciptakan bisnisberkelanjutan.
"Hal ini juga merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan, dan kualitas layanan yang pada akhirnya menciptakan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi," tambahnya.
Adapun transaksi cek saldo dan tarik tunai menggunakan kartu debit bank pelat merah di mesin ATM jaringan masing-masing masih akan gratis.
Baca Juga: Mulai 1 Juni Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Nggak Gratis Lagi, Ini Besaran Biayanya
Dengan demikian, apabila melakukan cek saldo atau penarikan uang di ATM Bank Mandiri dengan kartu debit Bank Mandiri, maka tidak akan dikenakan tarif.