Follow Us

Nggak Cuma Streaming, Netflix Dikabarkan Bakal Ekspansi ke Gaming

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 26 Mei 2021 | 18:59
Netflix disebut bakal berekspansi sebagai platfrom gaming.

Netflix disebut bakal berekspansi sebagai platfrom gaming.

HAI-Online.com – Netflix dikabarkan mempertimbangkan buat mulai merambah platform gaming, sebagaimana dilaporkan banyak media dalam beberapa hari terakhir.

Gizmodo menyebut, raksasa streaming ini nggak hanya dikabarkan akan mencari eksekutif game untuk mewujudkan hal tersebut, tetapi juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membangun bundel game, mirip Apple Arcade versinya sendiri.

Baca Juga: 3 Laptop Acer dengan Processors AMD Ryzen 5000 Series Mobile Diluncurkan untuk Kamu yang Aktif Gaming dan Kenceng Bikin Konten!

Berita tersebut pertama kali muncul setelah laporan dari sumber yang nggak disebutkan namanya mengatakan Netflix telah mendekati ‘eksekutif industri game veteran untuk bergabung dengan perusahaan’ pada Jumat kemarin.

Laporan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa sementara strategi permainan Netflix masih mengudara, salah satu opsi potensial adalah meluncurkan paket permainan langganan online berdasarkan judul Netflix sendiri.

Tetapi sementara banyak detail belum diselesaikan, Information mengklaim Netflix telah memutuskan bahwa game-nya nggak akan menampilkan iklan.

Baca Juga: Netflix Bakal Rilis Serial Animasi League of Legends 'Arcane' Akhir Tahun Ini

Reuters dan Axios juga membenarkan bahwa Netflix sedang mencari eksekutif game. Laporan Axios juga mengutip dua sumber anonim yang mengatakan bundel game tersebut akan menjadi ‘Apple Arcade yang lebih kecil’, yang akan ‘menampilkan campuran kekayaan intelektual Netflix berlisensi dan karya asli dari studio independen’.

Sementara itu, meski Netflix belum benar-benar mengonfirmasi rumor ini, mereka pun secara tersirat nggak bilang no buat berekspansi ke dunia gaming.

Kepada Information, Axios, dan Polygon, Netflix mengatakan bahwa mereka ‘menghargai variasi dan kualitas’ kontennya sekaligus konten interaktif seperti Black Mirror: Bandersnatch dan You v. Wild, dan game adaptasi Stranger Things, La Casa de Papel, dan To All the Boys.

Peralihan ke dunia game kemungkinan merupakan upaya untuk meningkatkan basis pelanggannya, karena perusahaan telah melihat pertumbuhan yang melambat di pasar AS dan meningkatnya persaingan dari para pesaing.

Baca Juga: Filmmaker Richard Raaphorst Klaim Resident Evil Village Tiru Desain Monster Miliknya

Source : Gizmodo

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest