Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jualan Barang-barang Sultan, Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia 2021

Al Sobry - Rabu, 26 Mei 2021 | 11:34
Kekayaan Bernard Arnault kalahkan Jeff Bezos dan Elon Musk.

Kekayaan Bernard Arnault kalahkan Jeff Bezos dan Elon Musk.

HAI-Online.com- Konglomerat mode asal Perancis, Bernard Arnault menjadi orang terkaya dunia tahun 2021 ini.

Dia menyalip Jeff Bezos (Amazon) sebagai orang terkaya sebelumnya.

Kekayaan Arnaulit melesat menjadi US$ 186,3 miliar dalam 14 bulan terakhir. Naik US$ 110 miliar selama periode tersebut.

MelansirDaily Mail, Selasa (25/5/2021) kemarin, saham perusahaan Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) yang dipimpin Arnault naik 0,4% dalam satu jam pertama perdagangan pada hari sebelum diumumkan.

Baca Juga: Startup Elon Musk Ngaku, Mampu Ciptain Jurassic Park di Kehidupan Nyata

Kenaikan tersebut membuat saham pribadi Arnault naik lebih dari US$ 600 juta dan menempatkan kapitalisasi pasar LVMH pada US$ 320 miliar menurut Forbes.

Kekayaan Arnault pun melonjak menjadi US$ 186,3 miliar dan melampaui kekayaan pendiri Amazon, Jeff Bezos yang telah mencapai US$ 186 miliar dengan selisih tipis hanya US$ 300 juta menurut Forbes.

Sebelumnya Arnault juga telah menyalip posisi Elon Musk, dari posisi orang terkaya kedua dunia dengan total nilai kekayaan US$ 147,3 miliar.

Hal itu terjadi setelah saham Tesla milik Musk merosot.

Bukan tanpa sebab, Arnault yang kini berusia 72 tahun melihat kekayaan bersihnya melonjak lebih dari US$ 110 miliar dalam 14 bulan terakhir.

Pada masa pandemi dunia itu, justru perusahaan penjualan barang-barang Sultan miliknya mencatat permintaan yang melonjak.

Perusahaan ini menjual produk-produk dengan merek-merek mewah dengan lebih 70 merek mewah seperti Louis Vuitton, Fendi, Christian Dior, dan Givenchy.

Baca Juga: Impian Terwujud, Henry Cavill Berhasil Rakit PC Gaming Kelas Sultan Seharga Rp 60 Juta

Bahkan, pada bulan Januari 2021, LVMH membuat kesepakatan bisnis mode mewah yang besar setelah mengakuisisi Tiffany & Co., sementara Arnault kemudian mempromosikan putranya menjadi pemimpin perusahaan perhiasan Amerika tersebut.

(*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x