HAI Demos: Sajian Penuh Bobot untuk Wakilkan Anak Muda dari Alfariizi

HAI-ONLINE.COM -Ghazy Alfarizi a.k.a Alfariizi, seperti layaknya pemuda pecinta musik kota besar pada umumnya adalah penyanyi, songwriter, produser dan multi-instrumentalis yang memulai karir musik secara independen sejak tahun 2017.Berangkat dari Jakarta, dirinya telah merilis debut EP-nya pada kuartal awal tahun 2020 yang berjudul 'Sweaters' dan beberapasingleseperti 'Eyes Drop dan Love Yourself'.

Alfariizi tampak sangat dipengaruhi oleh bekal referensi musikyang cukup luas; jika diperhatikan secara seksama, musik yang diproduksi oleh Alfariizi dipenuhi oleh riff gitar yang kental dengan nuansa Mac DeMarco-ish. Padaunit penulisan lirik, Alfariizi memplokramirkan dirinya sangat terinspirasi dengan diksi idealis yang penuh dengan sindiran halus layaknya IDLES ataupun J.Cole dan MF Doom.

Awal bulan ini,Alfariizitelah merilis sebuah EP berjudul'Brutalisme di Bandung Barat'pada tanggal 1 Mei 2021. EP yang diproduceoleh Alfariizi sendiri ini merupakan EP kedua selama perjalanan karir bermusik Alfariizi. Simak single 'Saltshack's Signature' di bawah:

EP ini adalah sebuah surat cinta untuk waktu dan pengalaman Alfariizi sebagai remaja saat jauh dari kenyamanan rumah, pindah dari Jakarta ke Bandung untuk hidup mandiri untuk mencari pengalaman baru dan hal-hal yang terjadi saat menjalani hidup yang penuh kesendirian.

Tema yang terkesancliché;sepertimenemukan cinta, kehilangan, nafsu, kesuksesan, kegagalan, pencarian jati diri, dan semua yang datang di usia awal dua puluhan adalah bahan bakar utama bagi Alfariizi yang berhasil diramu menjadi sebuah sajian musik berbobot yang penuh gizi.

Dalam hal ini, Alfariizi terlihat sangat berusaha untuk menciptakan diskografi yang dapat mengagendakan sebuah nuansa "anak muda banget" - tentu tanpa kesannorak-yangtentu sangat cocokuntuk memenuhi nutrisi harian pada daftar putar di streaming servicepara penikmat musik era modern ini.