Follow Us

Kenapa Nggak Ada Kucing Belang Tiga Jantan? Ini Penjelasan dari Pakar IPB

Ferry Budi Saputra - Selasa, 18 Mei 2021 | 14:15
Ilustrasi Kucing Belang Tiga
Pixabay

Ilustrasi Kucing Belang Tiga

Kemunculan warna belang tiga disamping melibatkan cara pewarisan sifat terpaut kelainan (sex linked) juga melibatkan gen yang ada di autosom yang mengontrol kemunculan warna solid dan warna totol-totol putih. Ada tiga kombinasi pola warna yang dihasilkan oleh gen ini yaitu polos jika gennya ada dalam keadaan homosigot resesif (ss), totol putih terbatas jika ada dalam keadaan heterosigot (Ss) dan totol putih yang intensif jika gennya ada dalam keadaan homosigot dominan (SS).

Warna belang tiga akan muncul jika kombinasi gen yang menghasilkan warna tortoiseshell bersamaan dengan gen yang menyebabkan warna totol putih baik homisigot (SS) maupun heterosigot (Ss). “Jadi secara genetik, hanya ada kucing belang tiga betina saja karena kucing betina memiliki dua krosomosm X (XX) dan gen pengontrol munculnya warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) yang ada di kromosom sex X ada dalam keadaan heterosigot,” jelasnya.

Prof. Ronny menjelaskan meski kejadiannya sangat jarang sekali, masih ada kemungkinan muncul kucing jantan belang tiga. Kemunculan kucing jantan belang tiga ini terjadi karena abnormalitas jumlah kromosom X nya, yaitu memiliki kelebihan kromosom X, sehingga kucing jantan yang biasanya memiliki kromosom sex XY kini memiliki kromosom sex XXY.

“Pada manusia kelainan kelebihan kromosom XXY ini juga terjadi yang dinamakan dengan Klinefelter Syndrome. Kelebihan kromosom X inilah yang memungkinkan warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) ada dalam keadaan heterosigot.

Namun biasanya mortalitas saat kebuntingan ataupun sesaat setelah lahir kucing ini sangat tinggi. Kalaupun kucing jantan belang tiga ini dapat bertahan hidup sampai dewasa biasanya tidak dapat bereproduksi karena adanya tambahan kromosom X ini,” imbuhnya.

Prof. Ronny menekankan bahwa kemunculan kucing jantan belang tiga yang sangat jarang memang terkait dengan fenomena genetik. Karena abnormalitas kelebihan kromosom sex X. Sedangkan kematian kucing jantan belang tiga di kandungan dan sesaat setelah lahir bukan dimakan bapaknya, melainkan karena mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini dan biasanya sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan, “Dunia kucing memang sangat menawan dan masih banyak rahasia yang akan diungkap,” ucapnya.

Nah, itu tadi alasan secara ilmiah kenapa kucing belang tiga cuma bisa ditemukan pada kucing betina saja tidak pada kucing jantan.

Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Ini Punya Tulang Seperti Jambul untuk Komunikasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar IPB Beberkan Alasan Tidak Ada Kucing Belang Tiga Jantan"

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest