Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Nggak Ada Kucing Belang Tiga Jantan? Ini Penjelasan dari Pakar IPB

Ferry Budi Saputra - Selasa, 18 Mei 2021 | 14:15
Ilustrasi Kucing Belang Tiga
Pixabay

Ilustrasi Kucing Belang Tiga

HAI-Online.com - Pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa kucing belang tiga cuma bisa ditemukan pada kucing betina saja? Sementara, sulit menemukan kucing belang tiga pada jantan. Ternyata ada penjelasannya lho.

Baca Juga: Sering Dipandang Menjijikan, Inilah Peran Penting Kecoak buat Bumi

Melansir Kompas.com, Guru Besar IPB University sekaligus Geneticist, Pemerhati Pendidikan dan Budaya Prof. Ronny Rachman Noor memiliki penjelasannya.

Secara rinci terkait fenomena genetik yang menjadi misteri pada kucing belang tiga atau dalam dunia perkucingan yang dikenal sebagai kucing Calico.

Prof. Ronny mengatakan, kucing domestik memiliki jumlah kromosom sebanyak 38 buah. Kromosom ini di setiap sel tubuhnya ada dalam keadaan berpasangan yaitu 19 pasang.

Di antara 19 pasang krosomom yang dimiliki oleh kucing ini, ada 18 pasang yang disebut dengan kromosom autosom (autosomal chromosome) dan sepasang kromosom sex (sex chromosome).

Pasangan kromosom ini didapat separuhnya dari pejantan dan separuhnya lagi dari induknya. Jadi seekor kucing jantan akan memiliki 18 pasang kromosom autosom dan sepasang kromosom sex (X dan Y; bisanya dinotasikan sebagai XY), sedangkan kucing betina memiliki 18 pasang autosom dan sepasang krosomosm sex (X dan X; dinotasikan sebagai XX).

“Warna Calico melibatkan beberapa mekanisme pewarisan sifat yang terletak di kromosom autosom dan kromosom sex. Warna yang paling umum terlibat adalah warna merah dan hitam atau pengganti warna merah dapat saja berupa warna lain yaitu orange, kuning dan cream, sedangkan warna hitam dapat saja berupa warna lain yaitu coklat, tabby dan biru,” ujarnya.

Kedua kelompok warna ini dalam ilmu genetika pewarisannya dikenal dengan sex linked co-dominant. Artinya warna merah dan hitam ini adanya di kromosom sex dan pewarisannya tidak saling mendominasi.

Jadi variasi warna kucing jantan hanya ada dua saja yaitu merah (orange, kuning dan cream) dan hitam (coklat, tabby dan biru) saja, karena hanya memiliki satu kromosom sex saja.

Sedangkan, kucing betina dapat saja memiliki warna merah (orange, kuning dan cream), warna hitam (coklat, tabby dan biru) dan warna tortoiseshell jika dalam keadaan heterosigot atau susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel (gen pada lokus) yang berbeda.

Baca Juga: Intelegensi Lumba-Lumba, Ternyata Mereka Bisa Pelajari 'Nama' Teman buat Nge-Geng

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x