Awalnya Ragukan Kemampuan Diri, Ternyata 5 Ciri Ini Mendeteksi Orang Cerdas

Dok Grid - Senin, 29 Januari 2024 | 11:46

Ya0, melansir dari Business Insider, orang cerdas cenderung meragukan kemampuannya. Fenomena ini dinamakan efek Dunning-Kriuger.

Ada beberapa ciri-ciri orang yang cerdas dan jenius. Orang cerdas biasanya lebih pendiam dibandingkan dengan orang lain.

1. Aktif saat malam hari

Salah satu ciri kamu adalah orang cerdas diantaranya aktif saat malam hari. Istilah yang biasa dipakai adalah Night Owl.

Orang yang punya kecerdasan tinggi cenderung lebih aktif bekerja pada malam hari. Hal ini didasari dari jurnal Personality and Individual Differences yang terbit tahun 2009. Mereka yang jenius terbiasa menemukan ide-idenya pada saat orang lain beristirahat.

2. Humoris

3. Anak pertama

Anak pertama atau yang tertua menjadi salah satu ciri orang cerdas selanjutnya.

Rata-rata anak tertua memiliki IQ 103, sedangkan anak kedua punya skor 100, dan anak ketiga mempunyai IQ di bawahnya.

Hal itu dibuktikan oleh ahli epidemiologi asal Norwegia. Dia menggunakan catatan militer untuk meneliti urutan kelahiran, status kesehatan, dan skor IQ dari 250.00 tentara berusia 18-19 tahun yang lahir antara tahun 1967-1976.

Temuan ini dipublikasikan pada Juni 2007. Perbedaan skor antara anak pertama hingga ketiga memang tidak banyak, namun cukup signifikan.

Dari temuan tersebut bisa disimpulkan, kecerdasan dipengaruhi oleh faktor psikologis dari orang tua dan anak. Laporan tersebut dilaporkan oleh The New York Times tahun 2007.

4. Bertubuh tinggi

Ciri orang cerdas selanjutnya didapat dari sebuah penelitian dari Princeton tahun 2008. Penelitian ini memperlihatkan, orang yang memiliki tubuh tinggi memiliki skor IQ yang lebih baik.

Anak-anak yang lebih tinggi berpotensi memiliki hasil tes kognitif yang lebih baik.

5. Berantakan

Berantakan merupakan ciri-ciri orang cerdas lho. Kalo kamu perhatikan, orang yang cenderung bekerja di tempat yang berantakan, bisa saja mereka termasuk orang-orang cerdas.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Kathleen Vohns dari University of Minnesota menjelaskan, orang yang bekerja di tempat yang berantakan cenderung memiliki kreativitas yang tinggi.

Ada 48 peserta yang diminta untuk melakukan hal yang tidak biasa menggunakan bola pingpong.

Sebanyak 24 peserta yang bekerja di ruangan yang rapih menunjukkan tingkat kreativitas yang rendah. Sedangkan 24 peserta yang menggunakan ruangan yang berantakan menunjukkan kreativitas yang baik. (*)

1 2 Show All