Follow Us

Babi Ngepet di Depok itu Bohong, Polisi Tangkap Pelaku yang Modal Beli Babi Rp 1,1 Juta

Al Sobry - Kamis, 29 April 2021 | 13:47
Babi ngepet di Depok

Babi ngepet di Depok

"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).

Imran menjelaskan, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta-Rp 2 juta.

Baca Juga: Ramai Babi Ngepet di Depok, Ini Asal Mula Mitos Pesugihan dari Ahli Budaya dan Antropolog AS

Tersangka AI kemudian memesan secara daring atau online seekor babi dari pencinta binatang yang dibeli harganya Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya, tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja," ungkap Imran.

AI lalu bekerja sama merekayasa penangkapan babi itu dengan delapan temannya. Cerita-cerita soal penangkapan babi secara telanjang bulat juga bohong.

"Seolah-olah mengarang cerita, ada 3 orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran.

Atas kasus rekayasa ini, polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. AI terancam kurungan 10 tahun penjara.

Sementara itu, delapan rekan AI lainnya saat ini masih diproses polisi.

Sebelumnya kabar penangkapan seekor babi oleh warga Kota Depok, Jawa Barat yang disebut-sebut sebagai jelmaan babi ngepet tengah viral dalam beberapa hari ini.

Masyarakat RT 02 RW 04 Bedahan, Sawangan, Kota Depok itu beramai-ramai menangkap babi yang diduga ngepet di wilayah tersebut pada Selasa (27/4/2021) dini hari.

Dikutip dari tayangan Kompas.TV Rabu (28/4/2021) kemarin, Ketua RW 4 Bedahan Abdul Rosad mengaku bahwa babi ngepet itu kerap meresahkan warga. Uang warga, termasuk dirinya kerap hilang secara ghaib.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest