Follow Us

Berusia 2 Juta Tahun! Begini Penampakan Rumah Tertua dalam Sejarah Manusia?

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 13 Mei 2021 | 13:25
Pintu masuk Gua Wonderwerk di Gurun Kalahari, yang menjadi rumah tertua manusia purba.
Wonderwerk Cave Project

Pintu masuk Gua Wonderwerk di Gurun Kalahari, yang menjadi rumah tertua manusia purba.

Penampakan Gua Wonderwerk dari bagian belakang.
Wonderwerk Cave Project

Penampakan Gua Wonderwerk dari bagian belakang.

Baca Juga: Berhasil Temukan ‘Kota Emas yang Hilang’, Arkeolog: Seperti Pompeii Versi Mesir!

Untuk semua penemuan mutakhir tentang evolusi manusia, banyak dari sejarah kuno kita yang benar-benar masih terselubung dalam kegelapan. Ada banyak sekali jenis hominin kuno di Afrika dan kemudian di Eurasia juga; sepertinya ada banyak pencampuran; dan kita nggak tahu siapa nenek moyang langsung kita.

Kita tahu bahwa hominin mulai membuat perkakas batu mentah setidaknya 3,3 juta tahun yang lalu. Jadi, perkakas yang ditemukan di Gua Wonderwerk bukanlah yang paling awal diketahui.

“Namun, mereka (yang hidup di Gua Wonderwerk) merupakan yang paling awal diketahui dan ditemukan dalam konteks kehidupan gua,” jelas Ron Shaar.

Dari pengambilan sampel ulang gua itulah validasi penanggalan didasarkan.

Laporan makalah di Quaternary Science Reviews ini sendiri sebenarnya bertujuan untuk meninjau kembali penanggalan Gua Wonderwerk, sebuah gua dalam yang membentang 140 meter ke ujungnya.

Gua yang langka di bagian Kalahari itu ditemukan oleh para petani pada tahun 1940-an dan kurang lebih telah digali sejak saat itu.

Lukisan binatang menghiasi dinding Gua Wonderwerk.
Wonderwerk Cave Project

Lukisan binatang menghiasi dinding Gua Wonderwerk.

Pada tahun 2008 lalu pun arkeolog Prof Michael Chazan dari Universitas Toronto dan Horwitz melaporkannya sebagai bukti paling awal dari hominin penghuni gua.

Pada saat itu, mereka mengira semua ini bertanggal sekitar dua juta tahun—yang dianggap nggak masuk akal. Sekarang penanggalan itu telah divalidasi dan terbukti benar.

“Pada saat itu, mereka menyimpulkan bahwa peralatan batu tertua telah dibuat dan disimpan di dalam gua oleh hominin, bukan terbawa oleh arus banjir. Pendapat itu nggak berubah,” ujar Shaar.

Baca Juga: Fotografi Hindia Belanda: dari Pariwisata hingga Mengalami Kelumpuhan

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest