HAI-Online.com - Ketupat menjadi makanan yang selalu lekat dengan momen Hari Raya Idul Fitri di Indonesia.
Yoi, fren! Tentunya banyak dari lo yang pernah ngalamin vibes lebaran yang seakan nggak terasa cuma terasa satu-dua hari, melainkan bisa sampe seminggu. Semua gara-gara banyaknya stock ketupat di rumah, ye kan?
Nah, kalo lo tipe yang betah menikmati makan ketupat (bareng opor ayam dll.) pas hari H lebaran hingga beberapa hari berikutnya, tentu lo nggak mau ketupat yang lo simpan berakhir basi. Minimal harus semua lah masuk ke perut.
Soal itu, ternyata memang ada trik tersendiri agar ketupat, baik itu home-made maupun beli di pedagang, tetep awet dan tidak mudah basi.
Begini caranya, sob..
1. Menyimpan Ketupat dengan Cara Digantung
Pastinya lo pernahmelihat pedagang yang menjajakan ketupat nya dengan cara digantung?
Ternyata, menggantung ketupat merupakan cara paling baik untuk menyimpan ketupat.
Alasannya, posisi ketupat yang digantung akan membuat air ketupat turun.
Jika ada air mengendap pada ketupat, ini bisa membuat ketupat basah, sehingga mudah basi.
Biasanya, ketupat yang digantung dan dibiarkan di suhu ruangan bisa bertahan selama satu hari.