Follow Us

Hari ini, 23 April Warga Dunia Rayakan Hari Buku Sedunia, Gimana Sih Sejarahnya? 

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 23 April 2021 | 15:13
Ilustrasi buku
PIXABAY/MARISA_SIAS

Ilustrasi buku

Seratus penulis itu kemudian untuk memilih “karya-karya sentral nan terbaik di dalam dunia kesusastraan”. Hasilnya, terpilih 100 judul buku terbaik dan Don Quixote karya Cervantes adalah salah satunya.

Baca Juga: Sejarah dan Asal-Usul Hari Bumi Sedunia, Mulai dari Terilhami Buku Best Seller hingga Insiden Tumpahan Minyak

Meski seratus buku yang terpilih itu nggak diberikan peringkat, para editor Norwegian Book Clubs mengungkapkan bahwa Don Quixote menerima 50 persen voting lebih banyak ketimbang buku lainnya.

Dengan kata lain, Don Quixote terpilih sebagai karya sastra terbaik jika penentuannya mutlak berdasarkan jumlah hasil voting tersebut.

Yang menarik, nama Shakespeare menjadi salah satu penulis dengan judul buku terbanyak yang masuk dalam daftar tersebut.

Dalam daftar seratus buku terbaik itu terdapat tiga judul naskah drama karya William Shakespeare. Ketiga judul karya Shakespeare itu adalah Hamlet, Othello, dan King Lear.

Hal unik lainnya dari 23 April adalah bukan cuma banyak penulis besar, seperti Cervantes dan Shakespeare, yang meninggal pada tanggal tersebut.

Selain itu, 23 April juga merupakan tanggal kelahiran banyak penulis besar dunia lainnya. Maurice Druon, Haldor K. Laxness, Vladimir Nabokov, dan Manuel Mejía Vallejo lahir pada 23 April di tahun-tahun yang berbeda.

Hari Buku Sedunia pada 23 April menjadi momen khusus untuk mengenang kembali buku-buku karya para penulis besar yang telah meninggal dan memperkenalkan karya-karya buku terbaru yang lahir dari para calon penulis besar baru.

Dan yang terpenting dari itu semua, ini adalah hari perayaan bagi kita para pencinta buku. Jangan malas membaca ya, guys! (*)

Baca Juga: Kenapa Ada Hari Kartini, tapi Nggak Ada Hari Cut Nyak Dien? Kemdikbud Bocorin Alasannya

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest