HAI-Online.com- Sudah lumrah jika melihat produk fesyen yang menggunakan style tipografi dalam kreasi atau desainnya.
Dari sana, kita dapat melihat banyak merek mewah yang membuat lompatan besar dalam membuat karya styling yang berbeda dibandingkan dengan merek lainnya dan mengalami permintaan produk yang tinggi hanya karena desain tipografi yang besar dan menjadi ciri khas.
Nah, tipografi yang besar dan menjadi ciri khas dalam suatu produk adalah salah satu tren paling sukses yang tidak dapat dipungkiri.
Sejak awal tahun 2000, banyak merek mewah yang mempertimbangkan untuk mencetak logo mereka dengan mencolok pada produknya, berharap orang tidak hanya melihat, tetapi juga menghargai seni di balik desain yang mereka bawa.
Tidak lama, banyak merek yang melakukannya. Tipografi yang besar dan menjadi ciri khas tiba-tiba menjadi tren yang diikuti banyak merek premium.
Setiap produk dengan tipografi besar seperti punya peminat yang tinggi. Beberapa merek fesyen mulai mencetak logo atau merek pada produk sebagai identitas dan pengguna mereka mulai membanggakannya dengan tipografi yang mencolok tersebut untuk menunjukkan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut dan melihat seberapa trendi mereka.
Namun, bagaimana dengan industri teknologi? Apakah mereka cukup punya nyali dan berani menerapkan style tipografi ini?
Nah, ngebahas soal menggabungkan tren dan teknologi, realme menunjukkan dirinya menjadi satu-satunya perusahaan teknologi yang berhasil mengaplikasin styke ini falma desain smartphonenya.
Sebagai merek yang berdedikasi untuk kaum muda, realme tidak hanya memprioritaskan inovasi dan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa desain dan style yang mereka terapkan berbeda dengan merek teknologi lainnya.
realme berpendapat bahwa style itu merupakan hal utama dan penting untuk diaplikasikan pada sebuah produk teknologi, membuat kombinasi yang belum pernah dilakukan oleh merek teknologi lain sehingga menjadikan diri mereka sebagai design popularizer di dunia teknologi.
Salah satu langkah berani yang mereka lakukan saat ini adalah dengan memasukkan desain tipografi yang besar dan menjadi ciri khas ke bodi smartphone mereka.
Langkah tersebut adalah hal yang belum pernah dilakukan oleh merek smartphone lainnya di perangkat mereka sebelumnya.
Tahun ini, realme mencoba sesuatu yang berbeda, sesuatu yang sangat eksentrik tetapi pada saat yang sama menunjukan perbedaan mereka dari kompetitor lainnya.
realme meluncurkan realme 8 Series, di mana dua model smartphone yang baru diluncurkan ini memiliki satu kesamaan desain: tulisan ciri khas "DARE TO LEAP" di bodi bagian belakang.
Tulisan “DARE TO LEAP” yang besar dan berani tersebut dapat berarti lebih dari sekedar desain. Hal itu adalah pernyataan langsung dari realme yang dicetak ke bodi smartphone mereka untuk mencuri perhatian pengguna dan orang lain, seperti yang dilakukan merek fesyen premium pada desain tipografi besar mereka.
Tren ini tentunya sangat baru di dunia teknologi, bahkan hampir tidak pernah digunakan sebelumnya.
Kita semua tahu desain di dunia teknologi terkesan “aman”, tapi kini realme membuatnya lebih stylish, berbeda, dan berani.
Slogan “DARE TO LEAP” sengaja dibuat realme untuk mengajak orang tampil beda dan mendobrak batas. realme berharap brand spirit tersebut tidak hanya ditujukan untuk pengguna realme, tetapi juga masyarakat yang melihat kalimat tersebut. Dengan tujuan tersebut, realme mencetaknya di smartphone mereka, membuat ungkapan tersebut dilirik oleh banyak mata.
Di balik tipografinya yang besar dan menjadi ciri khas, realme menciptakan cover belakang yang terlihat futuristik dan inovatif. realme menyebut desain realme 8 Series sebagai "Infinite Bold Design". Desain ini diusung dengan menghadirkan gaya yang terlihat futuristik dan memadukannya dengan tipografi yang besar, mengedepankan fashion dan menciptakan style yang menjadi “The elephant in the room”.
Baca Juga: Kejutan! Enter Shikari Tiba-tiba Rilis Album Baru 'Moratorium (Broadcasts From The Interuption)'
Nama desain tersebut juga menunjukkan tujuan merek ini, di mana realme ingin berkomitmen untuk menciptakan trendsetting design dan mendobrak batasan dari apa yang sering disebut sebagai "estetika konvensional" di dunia smartphone, membawa tren fesyen ke ranah teknologi.
Untuk realme 8 Pro, desainnya dibuat dengan proses yang disebut AG-Crystal Technology Process. Teknologi ini membuat bodi belakang seakan-akan memiliki partikel bulat yang sangat kecil, menciptakan hasil akhir matte seperti pemandangan malam berbintang dengan warna Infinite Blue dan Infinite Black yang indah.
Desain yang berbeda dibuat untuk realme 8 dimana produk ini memiliki desain yang lebih futuristik dengan desain split yang menciptakan warna holografik saat terkena cahaya. realme 8 juga tersedia dalam 2 pilihan warna yaitu Cyber Silver yang memiliki tampilan futuristik dan menonjol, serta Cyber Black yang terlihat kalem dan misterius.
Pada akhirnya, kita semua sepakat bahwa desain adalah seni, yang menceritakan kisah dan visi bagi setiap orang yang melihatnya.
Dengan membawa desain tipografi yang besar dan mencolok ke sektor teknologi, realme seolah berhasil menciptakan tren yang tadinya hanya dilakukan oleh merek fesyen, yang kemudian diadopsi merek teknologi. Busa dibikang juga realme sebagai pencetus desain tipografi besar dan menjadi ciri khas di ranah teknologi.
Lagipula, salah satu desainer ternama di dunia, Coco Chanel, pernah berkata “Agar tak tergantikan, seseorang harus selalu tampil beda”, dan dengan membuat slogan “DARE TO LEAP” yang tertulis di smartphone, realme mengimplementasikannya dan siap menjadi merek smartphone yang punya ciri khas di dunia teknologi. (*)