Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut Mirip Lee Min Ho, Kang Nasi Kuning di Samarinda Ini Nggak Mau Di-Bully

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 11 April 2021 | 17:01
Doddy Angga Andriyanto, penjual nasi kuning yang mendadak viral karena disebut mirip Lee Min Ho.
Doddy Angga Andriyanto/Instagram

Doddy Angga Andriyanto, penjual nasi kuning yang mendadak viral karena disebut mirip Lee Min Ho.

HAI-Online.com – Seorang cowok penjual nasi kuning di Samarinda, Kalimantan Timur belakangan viral di media sosial karena disebut-sebut mirip aktor top Korea Selatan, Lee Min Ho.

Nggak heran, tempat jualannya di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda pun mendadak ramai karena rasa penasaran warga.

Baca Juga: Sunat Bagi Cowok Dewasa Punya 3 Manfaat Besar, YouTuber Genki Merasakannya!

Bahkan dalam satu jam nasi kuning yang dia jual bisa habis 15 kilogram beras untuk sekali masak.

Nggak hanya itu, pria bernama Doddy Angga Andrianto itu juga mengaku ada pembeli merayunya, mengajak jalan, bahkan mengelus tangannya.

"Ada yang elus-elus tangan saya, ajak temani jalan, tapi saya profesional tetap aja jualan (nasi kuning)," ungkap pria kelahiran 1993 ini saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Jumat (8/4/2021) malam.

Baca Juga: Hasil Akhir Mirip Toren Air, Foto Tugu Pamulang Ini Viral di Media Sosial

Rezeki yang ia terima itu ia anggap sebagai jalan bagi dirinya untuk membantu dan membahagiakan dagangan orangtuanya. Meski begitu, di balik sosoknya yang disukai banyak wanita, ternyata pria usia 27 tahun ini punya kisah perjuangan luar biasa.

Doddy menceritakan perjalanan kisahnya mencari pekerjaan hingga akhirnya memutuskan membantu orangtua menjual nasi kuning.

Terlahir dari keluarga berlatar ekonomi kurang mapan, orangtua Doddy hanya penjual nasi kuning. Itu pun melanjutkan usaha dari sang nenek yang pertama merintis.

Namun, semuanya nggak berjalan mulus. Usahanya sempat beberapa tahun tutup setelah kepergian sang kakek.

Keluarga terpukul. Beberapa harta gono gini dijual dan dibagikan ke beberapa anggota keluarga. Selang beberapa tahun berjalan, sang nenek pun tak kuat lagi melanjutkan usaha nasi kuning karena menginjak usia 70-an.

Source : KOMPAS.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x