HAI-Online.com - Ketika pentolan Nirvana, Kurt Cobain, ditemukan meninggal di apartemennya pada 5 April 1994, dunia langsung berpikir kalo keriaan skena musik grunge telah mendekati akhir.
Pasalnya, 'grunge' yang sejatinya merupakan label ciptaan industri, selalu paling lekat imej-nya sama Nirvana.
Meski kala itu juga hadir sebutan 'big five of grunge', yang berisikan band-band Seattle dengan cakupan genre mulai dari hard rock hingga heavy metal.
Baca Juga: Studi Ungkap Pendengar Rock, Metal dan Grunge Sebagai Fans Musik Paling Hepi
Walau begitu, album 'Nevermind' (Nirvana) dan 'Ten' (Pearl Jam) yang rilis beberapa tahun sebelum kematian Cobain didapati telah menancapkan influence yang sangat besar terhadap kancah musik rock alternatif di dekade tersebut.
Pada mediao 90an, munculah gelombang baru band rock yang menelurkan album yang tampak masih menggunakan formula khas musik grunge awal 90an, style musik yang setelahnya disebut sebagai post-grunge.
Berikut para band dan album yang tampak masih mengusung style musik grunge selepas salah satu major idol-nya meninggal dunia.
1. Silverchair - Frogstomp (1995)
Seperti sebuah anomali, publik dibuat terkejut saat tau ada band bernuansa grunge yang kembali menembus pasar mainstream, tapi berasal benua Australia.
Udah gitu, para personelnya didapati rata-rata baru berusia 15 tahun saat album pertama mereka dirilis.
Formasi trio hingga tampilan sang frontman Daniel Johns, membuat publik berpikir kalo Silverchair adalah Nirvana cabang Aussie.