Follow Us

5 Film Indonesia Tahun 2000-an yang Bikin Nostalgia, Setuju Nggak Nih?

Ferry Budi Saputra - Selasa, 30 Maret 2021 | 17:00
Catatan Akhir Sekolah (2005)
IMDB

Catatan Akhir Sekolah (2005)

Joshua Oh Joshua merupakan salah satu film yang legendaris dan begitu dikenang. Film ini menceritakan Jojo (Joshua Suherman) yang merupakan anak pemulung yang pintar di sekolah. Dia berteman dekat dengan Jejen (Mega Utami) yang juga merupakan anak pemulung yang memiliki sejuta mimpi. Setiap harinya mereka membantu dan mengamen di pasar untuk mencari uang dan hasilnya kemudian mereka tabung bersama.

Jojo diketahui memiliki ibu yang jahat, sedangkan Jejen memiliki ibu yang baik. Jojo kerap kali dimarahi dan disiksa oleh ibunya, tapi itu nggak membuatnya benci sama ibunya. Suatu ketika diketahui jika Jojo bukan merupakan anak kandung dari ibunya.

Film yang juga dibintangi oleh Anjasmara dan Desy Ratnasari ini membuat siapa saja bernostalgia ketika menontonnya. Bukan hanya karena dahulu sering ditayangkan di televisi tetapi juga keluguan dan aksi kocak dari Jojo dan Jejen di dalam film ini begitu menarik perhatian.

Selain itu, musik dan lagunya juga begitu berkesan sampai-sampai masih teringat diingatan anak 90-an sekarang.

Baca Juga: Ingat Fear Factor? Ini 4 Tantangan Paling Mengerikan di Acara Tersebut, Bahkan Harus Berenang Bareng Buaya

3. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)

Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
Youtube/ Miles Film

Ada Apa Dengan Cinta? (2002)

Film percintaan Indonesia yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini menceritakan kisah asmara antara Cinta dan Rangga. Cinta (Dian Sastrowardoyo) merupkana seorang siswi yang cantik, pintar, dan periang serta jago dalam dalam lomba puisi. Dia memiliki sebuah geng yang sangat kompak bersama empat temannya yang lain, yaitu Alya (Ladya Cherill), Carmen (Adinia Wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Priscillia).

Suatu ketika ada lomba puisi yang diadakan sekolah dan membuat Cinta bersama temannya merasa terkejut karena juara lomba puisi direbut oleh Rangga (Nicholas Saputra). Padahal, Rangga sama sekali nggak pernah menang dalam lomba puisi sebelumnya. Sontak hal ini membuatnya kesal.

Suatu saat, ketika Cinta bertemu dengan Rangga, dia melihat buku berjudul Aku karya Sjumandjaja yang dipegang Rangga jatuh dan dia ambil untuk dibawa pulang lalu membacanya. Setelah itu, buku dikembalikan ke Rangga dan Rangga berterima kasih pada Cinta.

Sejak saat itu, hubungan mereka menjadi dekat hingga Rangga mengajak Cinta ke Kwitang, sebuah pasar buku bekas tempat ia membeli buku lama. Namun karena berbagai hal, Cinta menyadai bahwa kehadiran Rangga justru membuat hubungan dengan para sahabatnya renggang.

Hingga saat itu lah Rangga sepakat menjauh dari Cinta dan diketahui dia akan pindah sekolah ke Amerika Serikat. Rangga lalu mengontaknya, namun tak kunjung ada respon dari Cinta yang terlanjur menjauh. Sampai hari pemberangkatannya tiba, Cinta resah ketika tahu Rangga akan meninggalkannya ke Amerika dan mencoba menemui Rangga untuk terakhir kalinya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest