Kenapa Film X&Y Dibuat Vertikal dan Pendek? TikTok dan Studio Antelope Menjawabnya

HAI-ONLINE.COM - Siapa bilang bikin film di TikTok nggak mungkin? Berkolaborasi bareng Studio Antelope, TikTok Indonesia ngebuktiin lewat "X&Y"."X&Y" adalah film pendek pertama yang dirilis TikTok. Bentuknya, sama kayak video-video yang lo tonton di TikTok: vertikal.Total ada 6 chapter dari film ini, yang tayang mulai 29 Maret.Bikin film vertikal, jadi tantangan buat Studio Antelope dan TikTok Indonesia.Soalnya, film vertikal nggak sesimpel bikin film horizontal terus di-crop buat jadi vertikal."Emang banyak ya video di-shot horizontal lalu di-crop untuk vertikal, biasanya di dunia periklanan. Tapi kalo kita bikin (X&Y) khusus untuk vertikal," ucap Jason Iskandar, sutradara film pendek "X&Y". "Banyak mindset yang berubah. Secara art direction dan lainnya. Plus aktor juga harus membiasakan diri dengan format ini," lanjutnya.Yap, kalo lo perhatiin film X&Y ini, emang banyak hal yang kalo dibikin secara horizontal, kayaknya kurang kece.

Baca Juga: Hasil Koleb Bareng Artis TikTok, BMTH Rilis Versi Baru 'Can You Feel My Heart'Contohnya adegan pas Winda ngasih sandwich ke Omar pake tali yang diturunin dari lantai atas ke bawah."Konten vertikal empat kali lebih engage, karena semua orang udah operate dengan vertikal, dan kami lihat ini peluang," papar Angga Anugrah Putra, Head of Content and User Operations TikTok Indonesia."Ditambah fokus Tiktok memang selalu vertikal dan juga pendek," lanjutnya, soal film X&Y.X&Y bercerita soal kisah remaja tentang cinta dan patah hati, gimana sebenenarnya kita di dunia hanya sumbu-sumbu yang saling bersilangan, bisa jadi menetap, bisa jadi punya jalan masing-masing.Film ini juga dibintangi sejumlah TikToker lokal, seperti Avan the Love dan Dwynna Win.X&Y bisa lo saksikan di aplikasi TikTok.