Yanar Dag adalah salah satu dari sedikit contoh yang tersisa, dan mungkin yang paling dikenal dunia.
Api abadi di wilayah tersebut pernah menjadi bagian dalam agama Zoroaster kuno, agama yang didirikan di Iran dan berkembang di Azerbaijan pada milenium pertama sebelum masehi.
Bagi orang Zoroaster, api adalah penghubung antara manusia dan dunia supernatural.
Api menjadi media yang melaluinya wawasan dan kebijaksanaan spiritual dapat diperoleh.
Api dapat memurnikan, menopang kehidupan dan menjadi bagian vital dari ibadat.
Baca Juga: Saat Pandemi, Finlandia Diklaim Tetap Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia
Saat ini, sebagian besar pengunjung yang tiba di pusat pengunjung Yanar Dag datang untuk menyaksikan fenomena api itu.
Waktu terbaik buat mengamati Yanar Dag adalah di malam hari, atau di musim dingin.
Ketika salju turun, serpihan-serpihan itu melayang di udara tanpa pernah menyentuh tanah.
Meskipun api ini diklaim sebagai api kuno Yanar Dag, beberapa orang berpendapat bahwa api ini mungkin baru dinyalakan pada 1950-an.
Untuk menikmati fenomena api abadi tersebut, kalian butuh waktu 30 menit berkendara ke utara dari pusat Baku hanya untuk melihatnya. (*)
Baca Juga: Ingin Abadi, Ilmuwan Rusia Punya Rencana Menghentikan Kematian Dengan 4 Cara Ini