Follow Us

Sejarah Catur: Dari Salah Satu Permainan Tertua hingga Masuk Indonesia

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 26 Maret 2021 | 06:00
Ilustrasi sejarah permainan catur
Wikimedia

Ilustrasi sejarah permainan catur

Catur baru masuk ke Indonesia atau dulu disebut Hindia Belanda pada masa pemerintahan Kolonial Belanda. Pada abad ke-19, di zaman penjajahan Belanda tersebut, perkembangan catur di Indonesia mulai terlihat.

Dikutip dari halaman Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI), pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia mulanya kebanyakan mereka yang senang bermain catur hanyalah orang-orang Belanda. Barulah pada akhir abad ke-19 bermunculan klub-klub catur di Surabaya, Magelang, Yogyakarta, dan Bandung.

Pada 1915 di Yogyakarta berdiri Nederlandsch Indische Schaakbond (NISB) atau Perkumpulan Catur Belanda Indonesia yang merupakan perkumpulan catur pertama di Indonesia dan juga merupakan cikal-bakal PERCASI. Namun saat itu juga masih sangat sedikit orang Indonesia yang memainkan apalagi menggemari catur.

Sekitar 1938 sampai pecah perang dunia kedua, jumlah penggemar catur dari kalangan orang Indonesia semakin meningkat, bahkan melebihi jumlah orang-orang Belanda (Eropa) yang berada di Indonesia. Namun ketika Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, kegiatan catur boleh dibilang terhenti sama sekali, kalaupun ada hanya bersifat lokal.

Setelah pecah revolusi fisik yang berujung pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, walaupun perjuangan bersenjata masih berlangsung dengan sengitnya, kegiatan catur mulai bermunculan kembali. Kemunculan kembali aktivitas permainan catur terutama terjadi di pulau Jawa seperti di Solo, Yogyakarta, dan Magelang.

Baca Juga: Tertarik Catur Gara-gara Dewa Kipas? Ini 5 Rekomendasi Film Tentang Catur

Atas prakarsa beberapa orang yang bisa disebut para tokoh catur masa itu, pada tahun 1948 didirikanlah “Persatoean Tjatoer Seloeroeh Indonesia” (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) disingkat PERTJASI (PERCASI).

Namun karena situasi saat itu yang belum pasti karena masih dalam masa peralihan, maka barulah tanggal 17 Agustus 1950 ditetapkan sebagai tanggal resmi berdirinya PERCASI, dengan memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta berkedudukan di Yogyakarta.

Pada 1950 itu juga terpilihlah Ketua Umum PERCASI yang pertama, yakni Dr. Suwito Mangkusuwondo (almarhum). Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur yang pertama akhirnya bisa diadakan pertama kali pada tahun 1953 di Solo.

Kini, kejuaraan catur rutin diadakan tiap tahunnya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Banyak orang di Indonesia dan seluruh dunia, baik muda maupun tua, menggandrungi permainan ini, entah sebagai profesional, sebatas hobi, atau sekadar mengisi waktu luang. (*)

Artikel ini pertama tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Sejarah Catur dari India, Dimainkan Sahabat Nabi, Masuk Hindia Belanda"

Source : nationalgeographic.co.id

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Hai Play

Latest