HAI-Online.com - Popularitas jejaring sosial berbasis suara, Clubhouse, ternyata bikin platform lain meniru konsepnya.
Abis Twitter yang baru-baru ini ngenalin Twitter Spaces, kini Telegram juga ikut mengembangkan fitur dengan fungsi mirip Clubhouse.
Fitur tersebut dinamakan Voice Chat 2.0, pembaruan dari Voice Chat yang pertama kali diperkenalkan pada Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Saat Pandemi, Finlandia Diklaim Tetap Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia
Voice Chat akan mendukung percakapan suara di kanal Telegram yang anggotanya bisa mencapai ribuan.
Dengan begitu, nggak akan ada batasan terkait berapa orang yang akan bisa mendengarkan percakapan Voice Chat.
"Tidak peduli seberapa populer permbicaraan itu, orang-orang baru akan bisa ikut mendengarkan. Ini seperti penemuan kembali radio publik di abad ke-21," tulis Telegram dalam blog resminya.
Lalu, apa lagi beda Voice Chat di Telegram dengan Clubhouse? Voice Chat juga akan memungkinkan admin kanal dan grup publik untuk merekam percakapan.
Rekaman audio Voice Chat bisa mereka simpan lalu disebarkan ke anggota lain jika mereka belum sempat mengikuti.
Sebagai tanda jika sebuah Voice Chat direkam, akan muncul ikon titik merah di sebelah judul.
Baca Juga: Siapin Diri Kalian, Hasil SNMPTN 2021 Bakal Diumumin Besok Nih