Rencanakan Pergi ke Lombok di Masa Pandemi? Yuk, Dengar Dulu Cerita David John Schaap

Hai-Online.com – Banyak orang ragu-ragu untuk berlibur di masa pandemi seperti sekarang ini. Memang benar, tahap persiapan berlibur di masa pandemi Covid-19 lebih detail.

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dan dipertimbangkan. Dengan begitu, liburan enggak hanya berkesan tetapi juga aman dan nyaman. Misalnya saja, saat menentukan destinasi.

Sebaiknya, kamu memilih destinasi wisata di dalam negeri. Liburan di Indonesia aja terhitung cukup aman, apalagi kalau kamu memilih destinasi wisata alam seperti Pulau Lombok.

Pulau terbesar di gugusan Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, menyimpan panorama alam yang mempesona.

Selain itu, Lombok pun dikenal dengan seni dan budaya yang mengagumkan karena mayoritas masyarakatnya masih menjaga tradisi dan budaya leluhur mereka.

Baca Juga: Semarang Bakal Punya Wisata Bus Amfibi, Bisa Jalan di Air Sungai dan Darat

Lebih bagusnya lagi, para pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif Lombok juga telah menerapkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) sehingga wisatawan bisa berlibur dengan aman dan nyaman.

Keseruan dan nyamannya wisata di Lombok di tengah pandemi Covid-19 diceritakan oleh David John Schaap. Traveler kelahiran Pakistan, 14 April 1990 tersebut berbagi pengalamannya liburan di Lombok lewat Podcast Wisata Virtual “Merindu Pesona Lombok” yang digelar pada Rabu (10/3/2021), lewat aplikasi Zoom.

Pada podcast yang dipandu oleh travel influencer Marischka Prudence tersebut David menceritakan petualangannya di Lombok dengan bantuan video dokumentasi. Menurut David yang sudah berkali-kali datang ke Lombok, pulau ini punya sejuta pesona.

David John Schaap menceritakan kisahnya saat berlibur di Lombok, NTB dalam Podcast Wisata Virtual: Merindu Pesona Bumi Lombok .

Lombok tak hanya menyuguhkan pantai dan bukit yang indah. Di sana terdapat juga terdapat Desa Wisata Sade yang dapat menjadi tempat wisatawan mempelajari budaya dan kehidupan Suku Sasak yang adalah suku asli di NTB.