Album ini menghasilkan nuansa sludge hingga post-metal yang kental, bertabur riff gitar dengantuning-anrendah, dan vokal teriak nan lugas a la hardcore punk.
3. Vrosk
Salah satu unit cadas dari Bandung. Vrosk menafsirkan musiknya dengan banyak cakupan, mulai dari sludge, drone, hingga doom metal.
Konsep itu pun tampak mengambil wujud dalam musik bernuansa absurd yang mengusung durasi lebih dari 7 menit layaknya lagu-lagu doom metal pada umumnya.
4. Ghaust
Walau udah bubar sejak 2016, Ghaust menjadi salah satu band sludge lokal yang patut terus diingat.
Sekilas tentang band ini, duo yang memainkan kombinasi sludge dan metal eksperimental ini pada masanya sukses menarik banyak penggemar hingga skala Asia Tenggara.
Sebelum berpisah via album'Burning All The Gold', mereka telah mencatatkan peninggalan berupa album self-titledbeserta aksi memukau pas manggung. (*)