Baca Juga: Tidak Ada Minta Maaf tapi Young Lex Klarifikasi Kasus Plagiarisme di MV Raja Terakhir
Teman-teman Ariel seperti Qibil Changcuters hingga Uki NOAH sempat merasakan formasi yang berubah-ubah itu di perjalanan awal Peterpan.
Dia menerima tawaran itu setelah melihat Andika mengenal seorang manajer yang bisa memasukkan band ke dalam sebuah cafe untuk manggung malam.
Setelah berjalan beberapa saat, Ariel merasa ada kekurangan pada bandnya dan kemudian mengubah lagi formasinya.
"Di situ gue mulai kayak, 'ah, gue lihat pemain gitarnya kurang, ganti sama Lukman aja mau nggak?'. Jadi satu ganti Lukman, habis itu gitar satu lagi ganti Uki. Jadi pelan-pelan, yang dibawa sama Andhika itu Indra, pemain bass," jelas Ariel lagi.
Beberapa bulan berjalan, lanjut Ariel, mereka bertemu dengan Reza, yang posisinya saat itu sebagai pemain drum di kafe tempat mereka manggung.
Waktu menganggur kuliah (gap year) itulah, dimanfaatkan Peterpan untuk memantapkan jam terbang dan kekompakan mereka pas manggung sampai jadi seperti sekarang, menjadi NOAH.
Bikin Lagu Dulu, Manggung Kemudian
Namun, tahukah kamu sebelum akhirnya tergabung di dalam label musik, Ariel bilang, Peterpan pada saat itu lebih dulu sering membuat lagu daripada manggungnya.
Ariel mengaku, ia beberapa kali menulis lirik lagu diambil dari perjalanan hidupnya sendiri.
Meski begtu, Ariel mengaku juga tidak menutup kemungkinan ada beberapa lirik yang ditambahkan bukan dari kisahnya sendiri, namun saat awal-awal banyak orang yang percaya bahwa lagu-lagu yang diciptakannya itu dari kisah pengalaman pribadi.
"Biasanya sih, pasti bohonglah. Maksudnya gini, biasanya itu maksudnya enggak 100 persen. Itu pasti, oke pengalaman pribadinya ambil 20 persen deh, habis itu ya sudah kita tambahin biar lebih bagus," kata Ariel.
Sementara, dia mengaku bukan tipikal musisi yang mementingkan musik ataupun lirik terlebih dahulu.
Kata Ariel, dalam menulis lirik dan menciptakan lagu, hal itu dilakukan secara berbarengan. Kekompakan ini yany dijaganya sampai dengan Peterpan sukses memiliki penggemar. (*)