Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bakat, atau Kerja Keras yang Lebih Penting Kita Kuasai Demi Masa Depan?

Alvin Bahar - Sabtu, 06 Maret 2021 | 07:00
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, kala menjadi pemateri dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021. Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.
Djarum Foundation

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, kala menjadi pemateri dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021. Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.

HAI-ONLINE.COM - Bakat, apa kerja keras nih yang sebenernya paling nentuin keberhasilan kita? Perdebatannya, kayaknya nggak pernah kelar. Tapi, bisa kok dicek mana yang lebih dominan dan diperlukan buat anak muda kayak kita.Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, ngejawab pertanyaan tersebut kala jadi pemateri dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021. Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia tersebut. Gritty Leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang jadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan. Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini.“Seseorang yang memiliki grit dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan. Materi ini jadi penting disampaikan kepada generasi muda khususnya Beswan Djarum agar mereka nggak terbiasa dengan sesuatu yang serba instan, nggak mudah menyerah dan terbiasa menerima tantangan sehingga mereka bisa jadi pemimpin yang memiliki nilai tambah di kemudian hari,” jelas Galuh.

Baca Juga: Ini Arti dan Asal Usul Istilah Ice In My Veins dalam Dunia OlahragaUntuk menumbuhkan grit di dalam diri, Galuh melanjutkan, generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan nggak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.“Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan jadi future skill yang harus dimiliki generasi muda. Grit juga sudah jadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain,” Galuh menjelaskan.Leadership Development Djarum Beasiswa Plus bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Selama pelatihan, karakter para Beswan Djarum diasah agar melahirkan dan mewujudkan visi-visi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang. Tahun ini Leadership Development diselenggarakan secara virtual sepanjang Maret 2021.Pelatihan Leadership Development merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x